Mengambil harta dengan cara yang tidak benarTafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
By itho on January 9, 2015 | Categories: 019, 089 | Comments: | Tags: Adat-istiadat jahiliah, AL QUR'AN, Al-Fajr, Bahasa Indonesia, Harta, IBADAH, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Manusia tamak dan bakhil, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, SEJARAH, Sifat manusia, Zakat, Zaman jahiliah وَلَا تَبْخَسُوا۟ ٱلنَّاسَ أَشْيَآءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 183 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Dakwah nabi Syu'aib as. kepada kaumnya, Etika jual beli, Harta, IBADAH, Jual beli, Keburukan kaum Syu'aib as., Kisah-kisah para rasul, Membuat kerusakan, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Menjauhkan yang haram dalam jual beli, Menyempurnakan takaran dan timbangan, Menyeru kepada jalan Allah, MU'AMALAT, Nabi Syu'aib as., Nabi-nabi, Tugas para Nabi, Tukar menukar, Zakat ۞ أَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُخْسِرِينَ Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 181 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Dakwah nabi Syu'aib as. kepada kaumnya, Etika jual beli, Harta, IBADAH, Jual beli, Keburukan kaum Syu'aib as., Kisah-kisah para rasul, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Menjauhkan yang haram dalam jual beli, Menyempurnakan takaran dan timbangan, Menyeru kepada jalan Allah, MU'AMALAT, Nabi Syu'aib as., Nabi-nabi, Tugas para Nabi, Tukar menukar, Zakat ۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْأَحْبَارِ وَٱلرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَٰطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۗ وَٱلَّذِينَ يَكْنِزُونَ ٱلذَّهَبَ وَٱلْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia)… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 009, 034 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Ancaman bagi yang tidak meninfaqkan hartanya, At-Tawba, Bahasa Indonesia, Balasan orang yang tidak menunaikan zakat, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Barang tambang dan batu mulia, Harta, Hukum zakat, IBADAH, Ilmu bumi dalam Al Qur'an, Infaq, Kebakhilan dan ketamakan bangsa Yahudi, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kewajiban zakat, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Maksud harta simpanan, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Menghalang-halangi kebenaran, Mukjizat Al Qur'an, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Pemimpin-pemimpin yang menyesatkan, PERADILAN DAN HAKIM, Sifat-sifat orang Nasrani, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Watak-watak Yahudi, Zakat وَتَرَىٰ كَثِيرًا مِّنْهُمْ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ وَأَكْلِهِمُ ٱلسُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 005, 062 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Al-Maaida, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Harta, IBADAH, Kebakhilan dan ketamakan bangsa Yahudi, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Watak-watak Yahudi, Zakat وَأَخْذِهِمُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَقَدْ نُهُوا۟ عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَٰطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَٰفِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 161 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, An-Nisaa, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, Harta, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kelemahan iman bangsa Yahudi, Ketaatan dan kemaksiatan, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Makan riba, Maksiat dan dosa, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Neraka, Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Watak-watak Yahudi, Zakat وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ عُدْوَٰنًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرًا Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 030 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, An-Nisaa, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Bahasa Indonesia, Balasan dari perbuatannya, Balasan kezaliman, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Dosa-dosa besar, Ganti-rugi, Ghashab (mengambil tanpa izin), Harta, Hukum membunuh, HUKUM PIDANA, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JINAYAH, Kejahatan membunuh, Kekuasaan Allah, Ketaatan dan kemaksiatan, Kezaliman, Maksiat dan dosa, Membunuh, Membunuh adalah dosa besar, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, MU'AMALAT, Sanksi ghashab, Zakat, Zat dan sifat Allah يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 029 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Rahim (Maha Penyayang), An-Nisaa, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Dosa-dosa besar, Harta, Hukum membunuh, HUKUM PIDANA, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JINAYAH, Jual beli, Kasih sayang (rahmat), Kejahatan membunuh, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Membunuh, Membunuh adalah dosa besar, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, MU'AMALAT, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Rahmat Allah mendahului kemurkaanNya, Ridha, Syarat-syarat jual beli, Tentang nama-nama Allah, Tukar menukar, Zakat وَكَيْفَ تَأْخُذُونَهُۥ وَقَدْ أَفْضَىٰ بَعْضُكُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ وَأَخَذْنَ مِنكُم مِّيثَٰقًا غَلِيظًا Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 021 | Comments: | Tags: Akad nikah, Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, An-Nisaa, Bahasa Indonesia, Harta, HUKUM PRIVAT, IBADAH, Melanggar janji, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Perkawinan, Perkawinan tanpa mahar, Sebab wajibnya mahar, Syarat adanya mahar (mas kawin) dalam nikah, Syarat-syarat akad nikah, Yang boleh dijadikan mahar, Zakat وَإِنْ أَرَدتُّمُ ٱسْتِبْدَالَ زَوْجٍ مَّكَانَ زَوْجٍ وَءَاتَيْتُمْ إِحْدَىٰهُنَّ قِنطَارًا فَلَا تَأْخُذُوا۟ مِنْهُ شَيْـًٔا ۚ أَتَأْخُذُونَهُۥ بُهْتَٰنًا وَإِثْمًا مُّبِينًا Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 020 | Comments: | Tags: Akad nikah, Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, An-Nisaa, Bahasa Indonesia, Balasan kezaliman, Buhtan (bohong, Harta, HUKUM PRIVAT, IBADAH, Kezaliman, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Perkawinan, Perkawinan tanpa mahar, pura-pura), Sederhana dalam menetapkan mahar, Syarat adanya mahar (mas kawin) dalam nikah, Syarat-syarat akad nikah, Yang boleh dijadikan mahar, Zakat