Mendengar dan patuh pada selain maksiatTafsir Qur'an dengan Tag Topik
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ إِذَا جَآءَكَ ٱلْمُؤْمِنَٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلَىٰٓ أَن لَّا يُشْرِكْنَ بِٱللَّهِ شَيْـًٔا وَلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِينَ وَلَا يَقْتُلْنَ أَوْلَٰدَهُنَّ وَلَا يَأْتِينَ بِبُهْتَٰنٍ يَفْتَرِينَهُۥ بَيْنَ أَيْدِيهِنَّ وَأَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِينَكَ فِى مَعْرُوفٍ ۙ فَبَايِعْهُنَّ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُنَّ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 012, 060 | Comments: | Tags: Adat-istiadat jahiliah, Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Rahim (Maha Penyayang), Al-Mumtahana, Ampunan Allah yang luas, Anak-anak, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Buhtan (bohong, Cabang-cabang iman, Hukum membunuh, HUKUM PIDANA, HUKUM PRIVAT, IBADAH, IMAN, Istighfar (mohon ampun), Istighfar Nabi saw., Istighfar para Nabi as., Janji setia kaum wanita pada malam 'Aqabah, Janji setia untuk beriman dan meninggalkan syirik, JINAYAH, Kejahatan membunuh, Kelahiran, Keutamaan istighfar, Klasifikasi zikir, Memasukkan anak orang lain kepada suami, Mematuhi pemimpin, Membunuh, Membunuh anak, Membunuh diharamkan, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Nasab (keturunan), Perjanjian Aqabah kedua, pura-pura), SEJARAH, Sejarah di Mekah, Tentang nama-nama Allah, Zaman jahiliah, Zat dan sifat Allah, Zikir وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ بَلْ مَكْرُ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ إِذْ تَأْمُرُونَنَآ أَن نَّكْفُرَ بِٱللَّهِ وَنَجْعَلَ لَهُۥٓ أَندَادًا ۚ وَأَسَرُّوا۟ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا۟ ٱلْعَذَابَ وَجَعَلْنَا ٱلْأَغْلَٰلَ فِىٓ أَعْنَاقِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “(Tidak) sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 033, 034 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, Hari penghitungan (amal), IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan, Keadilan Allah dalam menghakimi, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kesucian Allah dari sekutu dan anak, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Kufur, Makar (khianat), Maksiat dan dosa, Mematuhi pemimpin, Menanggung dosa orang lain, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Padang mahsyar (penghimpunan), Pemimpin-pemimpin yang menyesatkan, Penyesalan yang tiada berarti, PERADILAN DAN HAKIM, Saba, Taubat, Tauhid Uluhiyyah قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوٓا۟ أَنَحْنُ صَدَدْنَٰكُمْ عَنِ ٱلْهُدَىٰ بَعْدَ إِذْ جَآءَكُم ۖ بَلْ كُنتُم مُّجْرِمِينَ Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: “Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 032, 034 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Bahasa Indonesia, Berdo'a bukan kepada Allah, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Do'a, Hal-hal yang merusak iman, Hari kiamat, IBADAH, IMAN, Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kufur, Mematuhi pemimpin, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Padang mahsyar (penghimpunan), Pemimpin-pemimpin yang menyesatkan, PERADILAN DAN HAKIM, Saba, Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَن نُّؤْمِنَ بِهَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ وَلَا بِٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِ ۗ وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّٰلِمُونَ مَوْقُوفُونَ عِندَ رَبِّهِمْ يَرْجِعُ بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ ٱلْقَوْلَ يَقُولُ ٱلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ لَوْلَآ أَنتُمْ لَكُنَّا مُؤْمِنِينَ Dan orang-orang kafir berkata: “Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya”. Dan (alangkah… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 031, 034 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Beriman pada Kitab-kitab, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, Hari Kebangkitan, Hari kiamat, IMAN, Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kufur, Mematuhi pemimpin, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Mengingkari hari kebangkitan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Padang mahsyar (penghimpunan), Pemimpin-pemimpin yang menyesatkan, PERADILAN DAN HAKIM, Saba, Sikap manusia terhadap kitab samawi, Takabbur, Tentang nama-nama Allah, Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 015, 031 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Anak-anak, Ayat yang berhubungan dengan Sa'ad bin Abi Waqqas, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, HUKUM PRIVAT, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Inabah (taubat), Kebenaran hari penghimpunan, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Luqman, Mematuhi pemimpin, Memelihara orang tua, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Menghitung amal kebaikan, Padang mahsyar (penghimpunan), Silaturahmi, Taat dan amal shaleh, Taat kepada orang tua, Turunnya Al Qur'an وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 008, 029 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Ankaboot, Anak-anak, Ayat yang berhubungan dengan Sa'ad bin Abi Waqqas, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbakti kepada orang tua, Berbuat baik, Berhijrah di jalan Allah, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hijrah, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, HUKUM PRIVAT, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kebenaran hari penghimpunan, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Mematuhi pemimpin, Memelihara orang tua, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Menghitung amal kebaikan, Padang mahsyar (penghimpunan), Persiapan untuk hijrah, SEJARAH, Silaturahmi, Taat dan amal shaleh, Taat kepada orang tua, Turunnya Al Qur'an ٱلَّذِينَ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 152 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Dakwah nabi Shaleh as., Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Kebodohan orang kafir, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Mematuhi pemimpin, Membuat kerusakan, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Nabi Soleh as., Nabi-nabi وَلَا تُطِيعُوٓا۟ أَمْرَ ٱلْمُسْرِفِينَ dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 151 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Dakwah nabi Shaleh as., Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Kebodohan orang kafir, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Mematuhi pemimpin, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Nabi Soleh as., Nabi-nabi يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 059 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al Qur'an sebagai jalan keluar dari fitnah, An-Nisaa, Ayat yang berhubungan dengan Abdullah bin Hudzafah, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Beriman pada Hari Akhir, Berpegang teguh pada Kitab dan Sunnah, Cabang-cabang iman, Fatwa, Fatwa halal dan haram, ILMU, Ilmu Hadis, IMAN, JIHAD, Kedudukan sunnah Rasul, Keutamaan Al Qur'an, Keutamaan kalam Allah, Kewajiban beriman pada hari akhir, Kewajiban mematuhi pemimpin, Mematuhi pemimpin, Mematuhi perintah Allah dan RasulNya, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Mengikuti pemimpin dalam jihad, Sifat-sifat mujahid, Sifat-sifat mujahidin, Sikap orang mukmin terhadap fitnah, Taat dan patuh pada pemimpin, Tanda-tanda kiamat kecil, Timbulnya fitnah, Turunnya Al Qur'an