Lembutnya perlakuan Nabi saw.Tafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 215 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak Nabi saw., AKHLAQ DAN ADAB, Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kewajiban pemimpin, Lembutnya perlakuan Nabi saw., Menyeru kepada jalan Allah, PERADILAN DAN HAKIM, SEJARAH, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tanggung jawab pemimpin, Tawadhu (rendah diri), Tugas para Nabi ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ٱلسَّيِّئَةَ ۚ نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَصِفُونَ Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 023, 096 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak Nabi saw., Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Muminoon, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara berdakwah kepada Allah, IMAN, Keluasan ilmu Allah, Kezaliman, Lembutnya perlakuan Nabi saw., Maafnya orang yang teraniaya, Memaafkan orang yang bersalah, Menyeru kepada jalan Allah, Sabar, SEJARAH, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tugas para Nabi, Zat dan sifat Allah لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 015, 088 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak Nabi saw., Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Hijr, Allah memantapkan (hati) RasulNya, Bahasa Indonesia, Berangan-angan, Berdakwah secara terang-terangan, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Lembutnya perlakuan Nabi saw., SEJARAH, Sejarah di Mekah, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tawadhu (rendah diri) فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 003, 159 | Comments: | Tags: Aal-i-Imraan, Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak Nabi saw., AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara berdakwah kepada Allah, Dasar-dasar sistem pemerintahan Islam, Hak-hak pemimpin, IBADAH, IMAN, Istighfar (mohon ampun), Istighfar Nabi saw., Istighfar para Nabi as., Kasih sayang Allah yang luas, Kasih-sayang Nabi saw., Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Klasifikasi zikir, Lembutnya perlakuan Nabi saw., Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Pemilihan para nabi, PERADILAN DAN HAKIM, Permusyawaratan dalam Islam, SEJARAH, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tawakkal, Tugas para Nabi, Zat dan sifat Allah, Zikir