HomosexualTafsir Qur'an dengan Tag Topik
أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ ٱلسَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِى نَادِيكُمُ ٱلْمُنكَرَ ۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ ٱئْتِنَا بِعَذَابِ ٱللَّهِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 029, 029 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Ankaboot, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Cobaan pada saat berdakwah, Dakwah nabi Luth as. kepada kaumnya, Hal-hal yang merusak iman, Homosexual, IMAN, Keburukan kaum Luth, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekhususan para nabi, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Manusia keras kepala, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Luth as., Nabi-nabi, Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Sabar, Setiap nabi menerima ujian, Sifat manusia, Tugas para Nabi أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu).
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 055 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, An-Naml, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Dakwah nabi Luth as. kepada kaumnya, Etika berbicara, Etika dan hak-hak umum, Homosexual, Keburukan kaum Luth, Kisah-kisah para rasul, Larangan berbuat keji, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Luth as., Nabi-nabi, Tugas para Nabi أَتَأْتُونَ ٱلذُّكْرَانَ مِنَ ٱلْعَٰلَمِينَ Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 165 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Etika berbicara, Etika dan hak-hak umum, Homosexual, Keburukan kaum Luth, Kisah-kisah para rasul, Larangan berbuat keji, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Luth as., Nabi-nabi, Tugas para Nabi وَجَآءَهُۥ قَوْمُهُۥ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِن قَبْلُ كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِى هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِى ضَيْفِىٓ ۖ أَلَيْسَ مِنكُمْ رَجُلٌ رَّشِيدٌ Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata: “Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 011, 078 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cobaan pada saat berdakwah, Homosexual, Hud, Keburukan kaum Luth, Kisah-kisah para rasul, Menghadapi cobaan, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Luth as., Nabi-nabi, Tugas para Nabi إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 007, 081 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Al-A'raaf, Amar ma'ruf dan nahi munkar, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berlebih-lebihan, Cara berdakwah kepada Allah, Dakwah nabi Luth as. kepada kaumnya, Fatwa, Fatwa halal dan haram, Homosexual, ILMU, Keburukan kaum Luth, Kisah-kisah para rasul, Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Luth as., Nabi-nabi, Tugas para Nabi وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?”
By itho on January 8, 2015 | Categories: 007, 080 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-A'raaf, Amar ma'ruf dan nahi munkar, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Dakwah nabi Luth as. kepada kaumnya, Homosexual, Karunia Allah atas manusia, Keburukan kaum Luth, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Luth as., Nabi-nabi, Para rasul diutus untuk memberi petunjuk, Tugas para Nabi