BerpendirianTafsir Qur'an dengan Tag Topik
فَلَا تَهِنُوا۟ وَتَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱلسَّلْمِ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ وَٱللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 035, 047 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Bahasa Indonesia, Berpendirian, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala iman, Menghitung amal kebaikan, Muhammad, Pertolongan Allah Ta'ala kepada orang mukmin, Taat dan amal shaleh وَلَمَّا رَءَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلْأَحْزَابَ قَالُوا۟ هَٰذَا مَا وَعَدَنَا ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَصَدَقَ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّآ إِيمَٰنًا وَتَسْلِيمًا Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 022, 033 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Ahzaab, Allah menepati janji, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Berpendirian, Cabang-cabang iman, IMAN, JIHAD, Kapan kita harus bersabar, Kesabaran pejuang saat bertemu musuh, Kesulitan pada perang Khandak, Keyakinan, Peperangan, Perang Khandaq, Sabar, Sabar saat berperang, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sifat-sifat mujahid, Sifat-sifat mujahidin, Zat dan sifat Allah قَالُوا۟ لَا ضَيْرَ ۖ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ Mereka berkata: “Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 050 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Ar Rabb (Tuhan), Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Berpendirian, Berserah diri, Cabang-cabang iman, Hari Kebangkitan, IMAN, Kampung tempat bangsa Yahudi melanggar janji di hari Sabtu, Kebingungan dan keimanan para tukang sihir, Keyakinan, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Manusia dibangkitkan dari kubur, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang-orang beriman di kalangan bangsa Yahudi, Pertemuan Musa as. dan Fir'aun, Tentang nama-nama Allah يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَٱثْبُتُوا۟ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 008, 045 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Anfaal, Bahasa Indonesia, Banyak-banyak berzikir kepada Allah, Berani berperang dan tidak pengecut, Berpendirian, Fase-fase pertempuran, Hasil-hasil perang, IBADAH, JIHAD, Kapan kita harus bersabar, Kesabaran pejuang saat bertemu musuh, Keutamaan majelis-majelis zikir, Keutamaan zikir, Sabar, Sabar saat berperang, Sebab dan syarat kemenangan, Sifat-sifat mujahid, Sifat-sifat mujahidin, Waktu-waktu zikir, Zikir, Zikir ketika menghadapi musuh وَلَا تَهِنُوا۟ فِى ٱبْتِغَآءِ ٱلْقَوْمِ ۖ إِن تَكُونُوا۟ تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ ۖ وَتَرْجُونَ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 104 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Hakim (Maha Bijaksana), An-Nisaa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berani berperang dan tidak pengecut, Berharap (raja'), Beriman pada Allah Ta'ala, Berpendirian, Cabang-cabang iman, IMAN, JIHAD, Keluasan ilmu Allah, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Memohon hanya kepada Allah, Menyeru kepada jalan Allah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pergulatan antara kebenaran dan kebatilan, Perintah berjuang, Sifat-sifat mujahid, Sifat-sifat mujahidin, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Zat dan sifat Allah ۞ إِذْ تُصْعِدُونَ وَلَا تَلْوُۥنَ عَلَىٰٓ أَحَدٍ وَٱلرَّسُولُ يَدْعُوكُمْ فِىٓ أُخْرَىٰكُمْ فَأَثَٰبَكُمْ غَمًّۢا بِغَمٍّ لِّكَيْلَا تَحْزَنُوا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا مَآ أَصَٰبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 003, 153 | Comments: | Tags: Aal-i-Imraan, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Khabir (Maha Waspada), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Berpendirian, Cabang-cabang iman, Cobaan besar dalam perang Uhud, IMAN, Kapan kita harus bersabar, Kekalahan kaum muslimin dalam perang Uhud, Mematuhi pemimpin, Mengikuti pemimpin dalam jihad, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Peperangan, Perang Uhud, Sabar, Sabar saat berperang, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Tentang nama-nama Allah وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِىٓ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 003, 147 | Comments: | Tags: Aal-i-Imraan, Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Berlebih-lebihan, Berpendirian, Cabang-cabang iman, Do'a, Doa hendak berperang, Doa mohon ampunan dosa, Doa untuk keburukan lawan, Fase-fase pertempuran, Hasil-hasil perang, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JIHAD, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Memohon ampun, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sebab dan syarat kemenangan, Tentang nama-nama Allah, Waktu-waktu berdoa dan sebab-sebabnya وَكَأَيِّن مِّن نَّبِىٍّ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا۟ لِمَآ أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا۟ وَمَا ٱسْتَكَانُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 003, 146 | Comments: | Tags: Aal-i-Imraan, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Allah memantapkan (hati) RasulNya, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Berpendirian, Hikmah dari kisah umat-umat terdahulu, Kapan kita harus bersabar, Kekhususan para nabi, Kisah-kisah para rasul, Mematuhi pemimpin, Mengikuti pemimpin dalam jihad, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Para pengikut nabi-nabi, Pergulatan antara kebenaran dan kebatilan, Perintah bersabar, Sabar, Sabar saat berperang, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Tugas para Nabi وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ ٱلرُّسُلُ ۚ أَفَإِي۟ن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ ٱنقَلَبْتُمْ عَلَىٰٓ أَعْقَٰبِكُمْ ۚ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ ٱللَّهَ شَيْـًٔا ۗ وَسَيَجْزِى ٱللَّهُ ٱلشَّٰكِرِينَ Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 003, 144 | Comments: | Tags: Aal-i-Imraan, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa hal pasukan dan perang Uhud, Berpendirian, Bersyukur, Bersyukur atas nikmat Allah, Keistimewaan Nabi Muhammad saw., Kekhususan para nabi, Nabi saw. cidera, Nabi terakhir, Nabi-nabi, Nama-nama Nabi saw., Para nabi memiliki sifat-sifat manusia lainnya, Peperangan, Perang Uhud, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sifat dan tingkah laku Nabi yang mulia, Sifat-sifat nabi Muhammad saw. رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)”.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 003, 008 | Comments: | Tags: Aal-i-Imraan, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Wahhab (Maha Pemberi), Allah menggerakkan hati manusia, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman dengan takdir baik dan buruk, Beriman pada Allah Ta'ala, Berpendirian, Cabang-cabang iman, Do'a, Doa mohon kebaikan hidup, Hidayah (petunjuk) dari Allah, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kasih sayang Allah yang luas, Ketaatan dan kemaksiatan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Waktu-waktu berdoa dan sebab-sebabnya, Zat dan sifat Allah