WarisanTafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنۢ بَعْدُ وَهَاجَرُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ مَعَكُمْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مِنكُمْ ۚ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۢ Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 008, 075 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), AL QUR'AN, Al-Anfaal, Ayat yang menaskhkan, Bahasa Indonesia, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Berbuat baik, Beriman pada Allah Ta'ala, Budi pekerti kaum Muhajirin, Cabang-cabang iman, HUKUM PRIVAT, IMAN, Iman adalah ucapan dan perbuatan, Iman bertambah dan berkurang, Islam, Keluasan ilmu Allah, Kepatuhan dan kebebasan dalam Islam, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan iman, Keutamaan kaum Muhajirin, Keutamaan perbuatan baik, Keutamaan silaturahmi, Kewajiban saling setia antar sesama muslim, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Pengharaman harta dan darah, Pewarisan karena hubungan kerabat, Sebab-sebab terjadinya pewarisan, SEJARAH, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an, Warisan, Zat dan sifat Allah إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَهَاجَرُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلَّذِينَ ءَاوَوا۟ وَّنَصَرُوٓا۟ أُو۟لَٰٓئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يُهَاجِرُوا۟ مَا لَكُم مِّن وَلَٰيَتِهِم مِّن شَىْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا۟ ۚ وَإِنِ ٱسْتَنصَرُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ فَعَلَيْكُمُ ٱلنَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍۭ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَٰقٌ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 008, 072 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Bashir (Maha Melihat), AL QUR'AN, Al-Anfaal, Ayat yang dinaskh, Bahasa Indonesia, Bantuan kaum anshar untuk Islam, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Bekerja di jalan Allah, Berhijrah di jalan Allah, Beriman pada Allah Ta'ala, Berjuang untuk meninggikan kalimat Allah, Budi pekerti kaum anshar, Budi pekerti kaum Muhajirin, Cabang-cabang iman, Cinta karena Allah, Hijrah, Hubungan timbal balik dengan saudara, HUKUM PRIVAT, IMAN, Iman adalah ucapan dan perbuatan, Iman bertambah dan berkurang, Islam, JIHAD, Kepatuhan dan kebebasan dalam Islam, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan iman, Keutamaan infak di jalan Allah, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Keutamaan kaum Muhajirin, Keutamaan mujahidin (pejuang), Kewajiban saling setia antar sesama muslim, Mempersiapkan pasukan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Niat mujahid, Pengharaman harta dan darah, Persiapan berperang, Persiapan untuk hijrah, Saling mewarisi antara kaum muhajirin dan anshar, SEJARAH, Sifat-sifat mujahidin, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an, Warisan, Warisan di awal Islam يَسْتَفْتُونَكَ قُلِ ٱللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِى ٱلْكَلَٰلَةِ ۚ إِنِ ٱمْرُؤٌا۟ هَلَكَ لَيْسَ لَهُۥ وَلَدٌ وَلَهُۥٓ أُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَ ۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ إِن لَّمْ يَكُن لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَإِن كَانَتَا ٱثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا ٱلثُّلُثَانِ مِمَّا تَرَكَ ۚ وَإِن كَانُوٓا۟ إِخْوَةً رِّجَالًا وَنِسَآءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۗ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ أَن تَضِلُّوا۟ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 176 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), AL QUR'AN, An-Nisaa, Ashobah (sisa), Ashobah dari jalur saudara, Ayat yang berhubungan dengan Jabir bin Abdullah, Bagian saudara wanita, Bagian-bagian warisan, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Beriman pada Allah Ta'ala, Bertanya pada ahlinya, Cabang-cabang iman, Etika bertanya, Faraidh (bagian tetap), Fatwa, HUKUM PRIVAT, ILMU, IMAN, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pewarisan karena hubungan kerabat, Sebab-sebab terjadinya pewarisan, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an, Waris kalalah (mayit tidak meninggalkan anak atau orang tua), Warisan وَلِكُلٍّ جَعَلْنَا مَوَٰلِىَ مِمَّا تَرَكَ ٱلْوَٰلِدَانِ وَٱلْأَقْرَبُونَ ۚ وَٱلَّذِينَ عَقَدَتْ أَيْمَٰنُكُمْ فَـَٔاتُوهُمْ نَصِيبَهُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدًا Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan ibu bapak dan karib kerabat, Kami jadikan pewaris-pewarisnya. Dan (jika ada) orang-orang yang kamu telah bersumpah setia dengan mereka, maka berilah kepada mereka bahagiannya. Sesungguhnya Allah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 033 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Al Syahid (Maha Menyaksikan), An-Nisaa, Ayat yang dinaskh, Bagian-bagian warisan, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, HUKUM PRIVAT, IMAN, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Pewarisan karena hubungan wala', Sebab-sebab terjadinya pewarisan, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an, Warisan, Warisan karena sumpah setia ۞ وَلَكُمْ نِصْفُ مَا تَرَكَ أَزْوَٰجُكُمْ إِن لَّمْ يَكُن لَّهُنَّ وَلَدٌ ۚ فَإِن كَانَ لَهُنَّ وَلَدٌ فَلَكُمُ ٱلرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْنَ ۚ مِنۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصِينَ بِهَآ أَوْ دَيْنٍ ۚ وَلَهُنَّ ٱلرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْتُمْ إِن لَّمْ يَكُن لَّكُمْ وَلَدٌ ۚ فَإِن كَانَ لَكُمْ وَلَدٌ فَلَهُنَّ ٱلثُّمُنُ مِمَّا تَرَكْتُم ۚ مِّنۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ تُوصُونَ بِهَآ أَوْ دَيْنٍ… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 012 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Halim (Maha Penyabar), An-Nisaa, Bagian isteri, Bagian suami, Bagian-bagian warisan, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Disyariatkannya wasiat, Faraidh (bagian tetap), HUKUM PRIVAT, Hutang, Hutang si mayit, IMAN, Kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan warisan, MU'AMALAT, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pewarisan karena hubungan perkawinan, pinjaman, Sebab-sebab terjadinya pewarisan, Sumbangan, Tentang nama-nama Allah, Tukar menukar, Waris kalalah (mayit tidak meninggalkan anak atau orang tua), Warisan, Wasiat يُوصِيكُمُ ٱللَّهُ فِىٓ أَوْلَٰدِكُمْ ۖ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۚ فَإِن كُنَّ نِسَآءً فَوْقَ ٱثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَ ۖ وَإِن كَانَتْ وَٰحِدَةً فَلَهَا ٱلنِّصْفُ ۚ وَلِأَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا ٱلسُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ إِن كَانَ لَهُۥ وَلَدٌ ۚ فَإِن لَّمْ يَكُن لَّهُۥ وَلَدٌ وَوَرِثَهُۥٓ أَبَوَاهُ فَلِأُمِّهِ ٱلثُّلُثُ ۚ فَإِن كَانَ لَهُۥٓ إِخْوَةٌ فَلِأُمِّهِ ٱلسُّدُسُ ۚ… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 011 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Hakim (Maha Bijaksana), An-Nisaa, Ashobah (sisa), Ashobah dari jalur anak, Bagian anak wanita, Bagian ayah, Bagian ibu, Bagian-bagian warisan, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Disyariatkannya wasiat, Faraidh (bagian tetap), HUKUM PRIVAT, Hutang, Hutang si mayit, IMAN, Kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan warisan, MU'AMALAT, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pewarisan karena hubungan kerabat, pinjaman, Sebab-sebab terjadinya pewarisan, Sumbangan, Tentang nama-nama Allah, Tukar menukar, Warisan, Warisan anak, Wasiat وَإِذَا حَضَرَ ٱلْقِسْمَةَ أُو۟لُوا۟ ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينُ فَٱرْزُقُوهُم مِّنْهُ وَقُولُوا۟ لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوفًا Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 008 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, An-Nisaa, Anak yatim, Anak-anak, Ayat yang dinaskh, Bahasa Indonesia, Bersedekah kepada anak yatim, HUKUM PRIVAT, Infaq, Melindungi janda-janda dan orang miskin, Memberi sebagian warisan kepada selain ahli waris, MU'AMALAT, Nafkah untuk keluarga, Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Orang yang lebih baik untuk diberi sedekah, Orang yang paling berhak diberi nafkah, Sedekah, Sedekah kepada kerabat, Sumbangan, Turunnya Al Qur'an, Warisan لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا تَرَكَ ٱلْوَٰلِدَانِ وَٱلْأَقْرَبُونَ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا تَرَكَ ٱلْوَٰلِدَانِ وَٱلْأَقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ كَثُرَ ۚ نَصِيبًا مَّفْرُوضًا Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan.
كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا ٱلْوَصِيَّةُ لِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ بِٱلْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى ٱلْمُتَّقِينَ Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma’ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 002 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Al-Baqara, Ayat yang dinaskh, Bahasa Indonesia, Disyariatkannya wasiat, HUKUM PRIVAT, MU'AMALAT, Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Sumbangan, Turunnya Al Qur'an, Warisan, Warisan di awal Islam, Wasiat