Tempat-tempat shalatTafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَأَنَّ ٱلْمَسَٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًا Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 018, 072 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Jinn, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IBADAH, IMAN, Keutamaan masjid, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Masjid-masjid, Mesjid sebagai rumah Allah di bumi, Shalat, Tauhid Uluhiyyah, Tempat-tempat shalat فِى بُيُوتٍ أَذِنَ ٱللَّهُ أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا ٱسْمُهُۥ يُسَبِّحُ لَهُۥ فِيهَا بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 036 | Comments: | Tags: Allah suka kepada masjid, An-Noor, Bahasa Indonesia, Etika dalam masjid, Hidayah (petunjuk) dari Allah, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala membangun masjid, Keutamaan masjid, Keutamaan tasbih, Klasifikasi zikir, Masjid-masjid, Membersihkan masjid dan membuatnya harum, Shalat, Shalat di dalam mesjid, Taat dan amal shaleh, tahmid dan tahlil, Tasbih, Tempat yang disunnahkan shalat di atasnya, Tempat-tempat shalat, Zikir ٱلَّذِينَ أُخْرِجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّآ أَن يَقُولُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَٰمِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَٰتٌ وَمَسَٰجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا ٱسْمُ ٱللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِىٌّ عَزِيزٌ (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata:… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 022, 040 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Aziz (Maha Mulia), Al Qawiy (Maka Kuat), Al-Hajj, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Banyak-banyak berzikir kepada Allah, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Beriman pada Allah Ta'ala, Budi pekerti kaum Muhajirin, Cabang-cabang iman, Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy, Cobaan pada saat berdakwah, Fase-fase pertempuran, Hasil-hasil perang, IBADAH, IMAN, JIHAD, Kekhususan para nabi, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan kaum Muhajirin, Keutamaan majelis-majelis zikir, Keutamaan masjid, Masjid-masjid, Menyeru kepada jalan Allah, Mesjid sebagai rumah Allah di bumi, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Penghinaan kaum Quraisy, Pertolongan Allah Ta'ala kepada orang mukmin, Sebab dan syarat kemenangan, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Shalat, Tempat-tempat shalat, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Zikir وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَٰهِيمَ مَكَانَ ٱلْبَيْتِ أَن لَّا تُشْرِكْ بِى شَيْـًٔا وَطَهِّرْ بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْقَآئِمِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 022, 026 | Comments: | Tags: Al-Hajj, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cabang-cabang iman, Dakwah nabi Ibrahim as., Etika dalam masjid, Haji dan Umrah, IBADAH, IMAN, Islam, Islam agama para nabi, Ka'bah, Keutamaan Islam, Keutamaan tanah suci Mekah, Kisah-kisah para rasul, Masjid-masjid, Masuk tanah haram, Membersihkan masjid dan membuatnya harum, Menyeru kepada jalan Allah, Mewangikan Ka'bah, Nabi Ibrahim as., Nabi-nabi, Pembangunan Ka'bah, Pembersihan berhala dari Ka'bah, Penyebutan Baitul Haram, Rukuk, Rukun-rukun shalat, Seruan para nabi untuk mengesakan Allah, Shalat, Tempat-tempat shalat, Tugas para Nabi وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَآ إِذْ يَتَنَٰزَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا۟ ٱبْنُوا۟ عَلَيْهِم بُنْيَٰنًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ ٱلَّذِينَ غَلَبُوا۟ عَلَىٰٓ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 018, 021 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Al-Kahf, Allah menepati janji, Ar Rabb (Tuhan), Ashabul-Kahfi, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa kejadian pada umat-umat terdahulu, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hari kiamat, IBADAH, IMAN, Kepastian hari kiamat, Keutamaan masjid, Kisah Ashabul Kahfi, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Masjid-masjid, Membuat mesjid di atas kuburan, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Shalat, Tempat-tempat shalat, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى ٱلتَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا۟ ۚ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُطَّهِّرِينَ Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 009, 108 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, At-Tawba, Bahasa Indonesia, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Budi pekerti para sahabat, IBADAH, Keutamaan mesjid Quba', Keutamaan sahabat, Keutamaan takwa, Kisah Masjid Dhirar, Peperangan, Perang Tabuk, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Shalat, Takwa, Tempat yang disunnahkan shalat di atasnya, Tempat-tempat shalat يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦٓ إِن شَآءَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 009, 028 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Hakim (Maha Bijaksana), AL QUR'AN, At-Tawba, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Haji, Haji dan Umrah, Hajinya orang-orang musyrik, Hukum haji, Hukum orang musyrik masuk ke dalam masjid, IBADAH, IMAN, Islam, Karunia Allah atas manusia, Kemuliaan Mekah, Keutamaan tanah suci Mekah, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Masjid-masjid, Masuk tanah haram, Masuknya orang musyrik ke Mekah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Penyebutan Baitul Haram, Rezeki manusia dijamin Allah, Shalat, Sifat Masyi'ah (berkehendak), Tempat-tempat shalat, Tentang nama-nama Allah, Tidak berkumpul dua agama di semenanjung Arab, Timbulnya Islam, Yang berhak masuk masjid, Zat dan sifat Allah إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 009, 018 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, At-Tawba, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hukum shalat, Hukum zakat, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keutamaan masjid, Keutamaan Shalat, Kewajiban beriman pada hari akhir, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Kewajiban shalat, Kewajiban zakat, Masjid-masjid, Menunaikan zakat salah satu rukun Islam, Mesjid sebagai rumah Allah di bumi, Pahala Shalat, Pahala zakat dan keutamaannya, Shalat, Shalat salah satu rukun Islam, Sifat-sifat orang mukmin, Takut kepada Allah, Tauhid Uluhiyyah, Tempat-tempat shalat, Zakat مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَن يَعْمُرُوا۟ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ شَٰهِدِينَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِم بِٱلْكُفْرِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ وَفِى ٱلنَّارِ هُمْ خَٰلِدُونَ Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 009, 017 | Comments: | Tags: Akidah, At-Tawba, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Haji, Haji dan Umrah, Hajinya orang-orang musyrik, Hal-hal yang merusak iman, Hukum haji, Hukum orang musyrik masuk ke dalam masjid, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keabadian neraka, Kemuliaan Mekah, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan masjid, Kufur, Maksiat dan dosa, Masjid-masjid, Masuk tanah haram, Masuknya orang musyrik ke Mekah, Mesjid sebagai rumah Allah di bumi, Neraka, Penghapus pahala kebaikan, Perbuatan orang kafir sia-sia, Shalat, Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Tempat-tempat shalat, Yang berhak masuk masjid ۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 007, 031 | Comments: | Tags: Adat-istiadat jahiliah, Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-A'raaf, Bahasa Indonesia, Berlebih-lebihan, Etika dalam masjid, Etika pada makanan, IBADAH, Larangan berlebih-lebihan, Makanan, MAKANAN DAN MINUMAN, Masjid-masjid, Menutup aurat waktu shalat, Mukjizat Al Qur'an, Mukjizat ilmu pengetahuan, Pentingnya keseimbagan gizi, SEJARAH, Shalat, Sikap masuk masjid, Syarat-syarat shalat, Tabzir (foya-foya), Tempat-tempat shalat, Zaman jahiliah