Taat kepada orang tuaTafsir Qur'an dengan Tag Topik
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 037, 102 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Allah menguji nabi Ibrahim as., Anak-anak, As-Saaffaat, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Fatwa, Fatwa halal dan haram, HUKUM PRIVAT, ILMU, Ismail, Kapan kita harus bersabar, Kekhususan para nabi, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Keyakinan, Kisah-kisah para rasul, Mematuhi perintah Allah dan RasulNya, Mimpi menyembelih anaknya, Mimpi nabi adalah wahyu, Nabi Ibrahim as., Nabi Ismail as., Nabi Ismail as. yang disembelih, Nabi-nabi, Sabar, Sabar dalam menghadapi sesuatu yang kita benci, Sifat nabi Ismail as. dalam Al Qur'an, Taat kepada orang tua وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 015, 031 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Anak-anak, Ayat yang berhubungan dengan Sa'ad bin Abi Waqqas, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, HUKUM PRIVAT, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Inabah (taubat), Kebenaran hari penghimpunan, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Luqman, Mematuhi pemimpin, Memelihara orang tua, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Menghitung amal kebaikan, Padang mahsyar (penghimpunan), Silaturahmi, Taat dan amal shaleh, Taat kepada orang tua, Turunnya Al Qur'an وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 008, 029 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Ankaboot, Anak-anak, Ayat yang berhubungan dengan Sa'ad bin Abi Waqqas, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbakti kepada orang tua, Berbuat baik, Berhijrah di jalan Allah, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hijrah, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, HUKUM PRIVAT, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kebenaran hari penghimpunan, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Mematuhi pemimpin, Memelihara orang tua, Mendengar dan patuh pada selain maksiat, Menghitung amal kebaikan, Padang mahsyar (penghimpunan), Persiapan untuk hijrah, SEJARAH, Silaturahmi, Taat dan amal shaleh, Taat kepada orang tua, Turunnya Al Qur'an وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 017, 024 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Israa, Anak-anak, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Berbakti kepada orang tua, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Do'a, Doa orang-orang beriman, Doa untuk orang tua, HUKUM PRIVAT, IBADAH, IMAN, Istighfar (mohon ampun), Istighfar untuk kedua orang tua, Kasih sayang (rahmat), Keutamaan dan perintah berkasih sayang, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Klasifikasi zikir, Memelihara orang tua, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Taat kepada orang tua, Tentang nama-nama Allah, Zikir ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 017, 023 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Israa, Anak-anak, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbakti kepada orang tua, Berbuat baik, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Doa untuk orang tua, Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar, HUKUM PRIVAT, IMAN, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Memelihara orang tua, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Taat kepada orang tua, Tauhid Uluhiyyah, Tentang nama-nama Allah يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوٓا۟ ءَابَآءَكُمْ وَإِخْوَٰنَكُمْ أَوْلِيَآءَ إِنِ ٱسْتَحَبُّوا۟ ٱلْكُفْرَ عَلَى ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 009, 023 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Anak-anak, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, At-Tawba, Bahasa Indonesia, Berbuat baik, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hukum memohon bantuan orang musyrik, HUKUM PRIVAT, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban anak-anak terhadap orang tua, Maksiat dan dosa, Memohon bantuan orang musyrik, Orang-orang yang terdekat dengan pemerintah, PERADILAN DAN HAKIM, Silaturahmi, Syirik, Taat kepada orang tua