Sikap bangsa Yahudi terhadap IslamTafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُولٍ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِى ٱسْمُهُۥٓ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ قَالُوا۟ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 006, 061 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, As-Saff, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa kabar gembira tentang kedatangan nabi Muhammad saw., Beberapa nabi dituduh tukang sihir atau gila, Beriman pada Kitab-kitab, Cabang-cabang iman, IMAN, Karunia Allah atas manusia, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Keistimewaan Nabi Muhammad saw., Kekhususan para nabi, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Mukjizat para nabi, Nabi Isa as., Nabi Isa as. diutus kepada Bani Israel, Nabi Musa as., Nabi saw. diutus untuk seluruh umat manusia, Nabi-nabi, Nama-nama Nabi saw., Para nabi terdahulu membawa kabar gembira kedatangan nabi Muhammad saw., Para rasul diutus untuk memberi petunjuk, Pengakuan antara satu kitab dengan lainnya, Pengukuhan kenabian dengan mukjizat, Penyebutan Taurat, SEJARAH, Sifat dan tingkah laku Nabi yang mulia, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ نُهُوا۟ عَنِ ٱلنَّجْوَىٰ ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا نُهُوا۟ عَنْهُ وَيَتَنَٰجَوْنَ بِٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ وَمَعْصِيَتِ ٱلرَّسُولِ وَإِذَا جَآءُوكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ ٱللَّهُ وَيَقُولُونَ فِىٓ أَنفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا ٱللَّهُ بِمَا نَقُولُ ۚ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُ يَصْلَوْنَهَا ۖ فَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan)… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 008, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Mujaadila, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berbisik-bisik dalam tempat perkumpulan, Beriman pada Hari Akhir, Bisik-bisik yang tercela, Cabang-cabang iman, Cara memberi salam, Cobaan kaum muslimin di Madinah, Etika berbisik-bisik, Etika berkumpul, Etika dalam majlis ilmu, Etika dan hak-hak umum, Etika ilmu, ILMU, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Ketaatan dan kemaksiatan, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Maksiat dan dosa, Memberi salam, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Nama-nama neraka, Neraka, Orang Yahudi menyakiti kaum muslimin, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Sifat neraka, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap bangsa Yahudi terhadap Nabi - nabi, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Ucapan salam ahli kitab, Watak-watak Yahudi يُرِيدُونَ أَن يُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَيَأْبَى ٱللَّهُ إِلَّآ أَن يُتِمَّ نُورَهُۥ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 009, 032 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, At-Tawba, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Keutamaan dan pahala iman, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Menyeru kepada jalan Allah, Pergulatan antara kebenaran dan kebatilan, Pertolongan Allah Ta'ala kepada orang mukmin, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap orang Nasrani terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Tugas para Nabi أَفَغَيْرَ ٱللَّهِ أَبْتَغِى حَكَمًا وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ إِلَيْكُمُ ٱلْكِتَٰبَ مُفَصَّلًا ۚ وَٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْلَمُونَ أَنَّهُۥ مُنَزَّلٌ مِّن رَّبِّكَ بِٱلْحَقِّ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُمْتَرِينَ Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 006, 114 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Al Qur'an benar-benar dari Allah, Al-An'aam, Allah memantapkan (hati) RasulNya, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Bangsa Yahudi menyembunyikan kebenaran, Berdakwah secara terang-terangan, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, ILMU, IMAN, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Keistimewaan Nabi Muhammad saw., Keutamaan Al Qur'an, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Menyampaikan ilmu, Menyembunyikan ilmu, Nabi saw. diutus untuk seluruh umat manusia, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), SEJARAH, Sejarah di Mekah, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Sifat-sifat orang Nasrani, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap orang Nasrani terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Tentang nama-nama Allah وَمَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦٓ إِذْ قَالُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ عَلَىٰ بَشَرٍ مِّن شَىْءٍ ۗ قُلْ مَنْ أَنزَلَ ٱلْكِتَٰبَ ٱلَّذِى جَآءَ بِهِۦ مُوسَىٰ نُورًا وَهُدًى لِّلنَّاسِ ۖ تَجْعَلُونَهُۥ قَرَاطِيسَ تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا ۖ وَعُلِّمْتُم مَّا لَمْ تَعْلَمُوٓا۟ أَنتُمْ وَلَآ ءَابَآؤُكُمْ ۖ قُلِ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِى خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ Dan mereka tidak menghormati Allah dengan… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 006, 091 | Comments: | Tags: Adanya perubahan dalam beberapa kitab samawi, Akidah, AL QUR'AN, Al Qur'an benar-benar dari Allah, Al-An'aam, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Bangsa Yahudi menyembunyikan kebenaran, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Kitab-kitab, Cabang-cabang iman, Cara berdakwah kepada Allah, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Ingkar janji dan kekerasan hati bangsa Yahudi, Karunia Allah atas manusia, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Keutamaan Al Qur'an, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Mendustai Allah, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Para rasul diutus untuk memberi petunjuk, Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia, Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap manusia terhadap kitab samawi, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Tugas para Nabi, Turunnya Taurat untuk nabi Musa as., Zat dan sifat Allah ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمُ ۘ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).
By itho on January 8, 2015 | Categories: 006, 020 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Al-An'aam, Bahasa Indonesia, Bangsa Yahudi menyembunyikan kebenaran, Beberapa kabar gembira tentang kedatangan nabi Muhammad saw., Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Keistimewaan Nabi Muhammad saw., Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Nabi saw. diutus untuk seluruh umat manusia, Para nabi terdahulu membawa kabar gembira kedatangan nabi Muhammad saw., SEJARAH, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap orang Nasrani terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi ۞ لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ ٱلنَّاسِ عَدَٰوَةً لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱلْيَهُودَ وَٱلَّذِينَ أَشْرَكُوا۟ ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُم مَّوَدَّةً لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّا نَصَٰرَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 005, 082 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Al-Maaida, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan antara bangsa Yahudi dan orang mukmin, Hubungan antara orang Islam dan Nasrani, IMAN, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Orang-orang beriman di kalangan Nasrani, Pergulatan antara kebenaran dan kebatilan, Permusuhan orang kafir terhadap orang Islam, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap orang Nasrani terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Tugas para Nabi, Watak-watak Yahudi وَإِذَا جَآءُوكُمْ قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا وَقَد دَّخَلُوا۟ بِٱلْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا۟ بِهِۦ ۚ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا۟ يَكْتُمُونَ Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: “Kami telah beriman”, padahal mereka datang kepadamu dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 005, 061 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Al-Maaida, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keluasan ilmu Allah, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Nifak (kemunafikan), Sifat orang munafik, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap orang munafik terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Zat dan sifat Allah قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ هَلْ تَنقِمُونَ مِنَّآ إِلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَٰسِقُونَ Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 005, 059 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Al-Maaida, Bahasa Indonesia, Beriman pada Kitab-kitab, Cabang-cabang iman, IMAN, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Kewajiban dan keutamaan beriman pada kitab-kitab, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap orang Nasrani terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ ٱتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 005, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Maaida, Azan, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy, Cobaan kaum muslimin di Madinah, Disyariatkannya azan, IBADAH, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Mengejek, mengolok-olok, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Orang Yahudi menyakiti kaum muslimin, Penghinaan kaum Quraisy, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sejarah di Mekah, Shalat, Sifat-sifat orang Nasrani, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap orang Nasrani terhadap Islam, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Watak-watak Yahudi