Sifat-sifat kenabianTafsir Qur'an dengan Tag Topik
لَّوْلَآ أَن تَدَٰرَكَهُۥ نِعْمَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ لَنُبِذَ بِٱلْعَرَآءِ وَهُوَ مَذْمُومٌ Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 049, 068 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Qalam, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan nabi Yunus as., Kisah-kisah para rasul, Nabi Yunus as., Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta'ala, Perintah bersabar, Sabar, Sifat-sifat kenabian, Tentang nama-nama Allah, Yunus as. dan ikan besar فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ إِلَى ٱلظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 028 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Qasas, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Bersandar kepada Allah, Cabang-cabang iman, Do'a, Doa ketika terjadi musibah, IBADAH, IMAN, Kapan kita harus bersabar, Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Kisah nabi Musa as. dengan dua anak perempuan nabi Syu'aib as., Kisah-kisah para rasul, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Perjalanann Musa as. ke Madyan, Sabar, Sabar dalam menghadapi sesuatu yang kita benci, Setiap nabi menerima ujian, Sifat-sifat kenabian, Tentang nama-nama Allah, Waktu-waktu berdoa dan sebab-sebabnya وَمَآ أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ إِلَّآ إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ ٱلطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِى ٱلْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 025 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Bashir (Maha Melihat), Al-Furqaan, Allah memantapkan (hati) RasulNya, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cobaan pada saat berdakwah, Dunia merupakan tempat ujian, IMAN, Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Para nabi memiliki sifat-sifat manusia lainnya, Perintah bersabar, Sabar, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Sifat-sifat kenabian, Tentang dunia, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Zuhud وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَٰبِدِينَ Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 021, 084 | Comments: | Tags: Al-Anbiyaa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cobaan dan kesabarannya, Do'a, Doa para nabi, Doa para nabi dikabulkan, IBADAH, IMAN, Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan do'a, Kisah-kisah para rasul, Nabi Ayub as., Nabi-nabi, Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta'ala, Sifat-sifat kenabian, Terkabulnya do'a فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا ۖ وَمِنْ ءَانَآئِ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ ٱلنَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 130 | Comments: | Tags: Allah memantapkan (hati) RasulNya, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Banyak-banyak berzikir kepada Allah, Berdakwah secara terang-terangan, IBADAH, Ibadah sunnah Nabi saw., Keistimewaan Nabi Muhammad saw., Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Keutamaaan shalat Subuh, Keutamaan majelis-majelis zikir, Keutamaan shalat Ashar, Kewajiban tahajjud bagi Nabi saw., Nabi-nabi, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Shalat, Shalat malam (tahajjud), Shalat Nabi saw., Shalat sunnah, Sifat-sifat kenabian, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Taa-Haa, Ukuran bacaan pada shalat malam, Waktu Ashar, Waktu Subuh, Waktu-waktu shalat, Zikir وَلَقَدْ أَرَيْنَٰهُ ءَايَٰتِنَا كُلَّهَا فَكَذَّبَ وَأَبَىٰ Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir’aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 056 | Comments: | Tags: Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Sifat-sifat kenabian, Taa-Haa يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى supaya mereka mengerti perkataanku,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 028 | Comments: | Tags: Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Do'a, Doa para nabi, IBADAH, Kekhususan para nabi, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Setiap nabi diutus dengan memakai bahasa kaumnya, Sifat-sifat kenabian, Taa-Haa, Tugas para Nabi قَالَ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ صَابِرًا وَلَآ أَعْصِى لَكَ أَمْرًا Musa berkata: “Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 018, 069 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Kahf, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Etika ilmu, Etika seorang murid, ILMU, Kapan kita harus bersabar, Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Khidir, Kisah nabi Musa as. dan nabi Khidir as. dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan nabi Khidir as., Nabi-nabi, Orang-orang shaleh yang diragukan kenabiaannya, Sabar, Sabar dalam mendapatkan ilmu, Sabar dalam menghadapi sesuatu yang kita benci, Sifat-sifat kenabian وَلَوْلَآ أَن ثَبَّتْنَٰكَ لَقَدْ كِدتَّ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْـًٔا قَلِيلًا Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 017, 074 | Comments: | Tags: Al-Israa, Allah memperkokoh para nabi, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Kekhususan para nabi, Kesabaran para nabi, Mukjizat para nabi, Nabi-nabi, Penjagaan Allah kepada para nabi, Sifat-sifat kenabian