Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk)Tafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 004, 112 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Ikhlaas, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Kesucian Allah dari sekutu dan anak, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tauhid Uluhiyyah, Zat dan sifat Allah لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 003, 112 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Ikhlaas, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Kesucian Allah dari sekutu dan anak, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Zat dan sifat Allah ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 002, 112 | Comments: | Tags: Akidah, Al Shamad (Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu), Al-Ikhlaas, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 001, 112 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Ikhlaas, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Kesucian Allah dari sekutu dan anak, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tauhid Uluhiyyah, Zat dan sifat Allah وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 055 | Comments: | Tags: Akidah, Ar Rabb (Tuhan), Ar-Rahmaan, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Dzul Jalali Wal Ikram (Pemilik keagungan dan kemuliaan), IMAN, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 011, 042 | Comments: | Tags: Akidah, Al Bashir (Maha Melihat), AL QUR'AN, Al Sami'(Maha Pendengar), Ash-Shura, Awal kejadian makhluk, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara manusia bereproduksi, Ilmu hewan dalam Al Qur'an, IMAN, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Mukjizat Al Qur'an, Mukjizat ilmu pengetahuan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Penciptaan hewan, Penciptaan selain manusia, Penyebutan hewan dalam Al Qur'an, Setiap makhluk berpasangan, Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah وَمَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦ وَٱلْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ مَطْوِيَّٰتٌۢ بِيَمِينِهِۦ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 039, 067 | Comments: | Tags: Akidah, Al Muta'ali (Maha Luhur), Az-Zumar, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hari kiamat, IBADAH, IMAN, Kedahsyatan hari kiamat, Kekuasaan Allah, Klasifikasi zikir, Mensucikan Allah dari segala sekutu, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tasbih, Tasbih sebagai tanda kesucian Allah, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah, Zikir ۞ إِنَّ ٱللَّهَ يُمْسِكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ أَن تَزُولَا ۚ وَلَئِن زَالَتَآ إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 035, 041 | Comments: | Tags: Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Halim (Maha Penyabar), AL QUR'AN, Ampunan Allah yang luas, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Dalil-dalil adanya Allah Ta'ala, Faatir, Fenomena alam dalam Al Qur'an, IMAN, Kekuasaan Allah, Keseimbangan benda-benda langit, Keseimbangan bumi, Keseimbangan jagad raya, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Mukjizat Al Qur'an, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah وَهُوَ ٱلَّذِى يَبْدَؤُا۟ ٱلْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ ۚ وَلَهُ ٱلْمَثَلُ ٱلْأَعْلَىٰ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya-lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 030 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Aziz (Maha Mulia), Al Hakim (Maha Bijaksana), Ar-Room, Bahasa Indonesia, Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Dalil-dalil adanya Allah Ta'ala, Hari Kebangkitan, IMAN, Kekuasaan Allah, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah وَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ۘ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ ۚ لَهُ ٱلْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 028, 088 | Comments: | Tags: Akidah, Al Hakam (Maha memberi keputusan), Al-Qasas, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, IMAN, Islam, Islam agama para nabi, Kebenaran hari penghimpunan, Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup, Keutamaan Islam, Mengingat kematian, Menyeru kepada jalan Allah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Padang mahsyar (penghimpunan), Seruan para nabi untuk mengesakan Allah, Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk), Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Zat dan sifat Allah