Sejarah di MadinahTafsir Qur'an dengan Tag Topik
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 001, 110 | Comments: | Tags: An-Nasr, Bahasa Indonesia, IMAN, Keutamaan dan pahala iman, Nabi dan para sahabat memasuki kota Mekah, Penaklukan Kota Mekkah, Peperangan, Pertolongan Allah Ta'ala kepada orang mukmin, SEJARAH, Sejarah di Madinah وَٱلَّذِينَ هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 032, 070 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Ma'aarij, Bahasa Indonesia, Beberapa surat dan perjanjian kenegaraan (hubungan diplomasi), Memenuhi sumpah dan janji, Menyampaikan amanat, SEJARAH, Sejarah di Madinah يَقُولُونَ لَئِن رَّجَعْنَآ إِلَى ٱلْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ ٱلْأَعَزُّ مِنْهَا ٱلْأَذَلَّ ۚ وَلِلَّهِ ٱلْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِۦ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ Mereka berkata: “Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya”. Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 008, 063 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Al-Munaafiqoon, Ayat yang berhubungan dengan Abdullah bin Ubay bin Salul, Ayat yang berhubungan dengan Zaid bin Arqam, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Cobaan kaum muslimin di Madinah, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Kaum Munafiq menyakiti Rasulullah saw., Keutamaan dan pahala iman, Nifak (kemunafikan), Pertolongan Allah Ta'ala kepada orang mukmin, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sikap orang munafik terhadap Islam, Turunnya Al Qur'an وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا۟ يَسْتَغْفِرْ لَكُمْ رَسُولُ ٱللَّهِ لَوَّوْا۟ رُءُوسَهُمْ وَرَأَيْتَهُمْ يَصُدُّونَ وَهُم مُّسْتَكْبِرُونَ Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 005, 063 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Munaafiqoon, Ayat yang berhubungan dengan Abdullah bin Ubay bin Salul, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Cobaan kaum muslimin di Madinah, Hal-hal yang merusak iman, IBADAH, IMAN, Istighfar (mohon ampun), Istighfar para Nabi as., Kaum Munafiq menyakiti Rasulullah saw., Klasifikasi zikir, Nifak (kemunafikan), SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sifat orang munafik, Sikap orang munafik terhadap Islam, Takabbur, Turunnya Al Qur'an, Zikir كَبُرَ مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ أَن تَقُولُوا۟ مَا لَا تَفْعَلُونَ Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 003, 061 | Comments: | Tags: Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, As-Saff, Bahasa Indonesia, Beberapa surat dan perjanjian kenegaraan (hubungan diplomasi), Etika berfatwa, Etika ilmu, Etika orang alim, Fatwa, ILMU, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Memenuhi sumpah dan janji, Pengamalan orang yang berilmu, Perbuatan pemberi fatwa sesuai dengan fatwanya, SEJARAH, Sejarah di Madinah يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
By itho on January 9, 2015 | Categories: 002, 061 | Comments: | Tags: As-Saff, Bahasa Indonesia, Beberapa surat dan perjanjian kenegaraan (hubungan diplomasi), Etika berfatwa, Etika dalam majlis ilmu, Etika ilmu, Etika orang alim, Fatwa, ILMU, Memenuhi sumpah dan janji, Mengajar dengan cara bertanya, Pengamalan orang yang berilmu, Perbuatan pemberi fatwa sesuai dengan fatwanya, SEJARAH, Sejarah di Madinah يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا جَآءَكُمُ ٱلْمُؤْمِنَٰتُ مُهَٰجِرَٰتٍ فَٱمْتَحِنُوهُنَّ ۖ ٱللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَٰنِهِنَّ ۖ فَإِنْ عَلِمْتُمُوهُنَّ مُؤْمِنَٰتٍ فَلَا تَرْجِعُوهُنَّ إِلَى ٱلْكُفَّارِ ۖ لَا هُنَّ حِلٌّ لَّهُمْ وَلَا هُمْ يَحِلُّونَ لَهُنَّ ۖ وَءَاتُوهُم مَّآ أَنفَقُوا۟ ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ أَن تَنكِحُوهُنَّ إِذَآ ءَاتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ ۚ وَلَا تُمْسِكُوا۟ بِعِصَمِ ٱلْكَوَافِرِ وَسْـَٔلُوا۟ مَآ أَنفَقْتُمْ وَلْيَسْـَٔلُوا۟ مَآ أَنفَقُوا۟ ۚ ذَٰلِكُمْ… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 010, 060 | Comments: | Tags: Akad nikah, Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Hakim (Maha Bijaksana), AL QUR'AN, Al-Mumtahana, Ayat yang berhubungan dengan Ummu Kultsum binti 'Uqbah, Bahasa Indonesia, Beberapa wanita yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Beriman pada Allah Ta'ala, bukti lahiriah keimanan seseorang, Cabang-cabang iman, Dua kalimat syahadat, Dua kalimat syahadat rukun Islam, HUKUM PRIVAT, IMAN, Islam, Islamnya salah seorang dari suami isteri, Kawin dengan perempuan musyrik, Keluasan ilmu Allah, Menikahi selain wanita muslimah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Peperangan, Perceraian, Perjanjian Hudaibiah, Perkawinan, Perkawinan tanpa mahar, Perwalian dalam akad nikah, Rukun Islam, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Syarat adanya mahar (mas kawin) dalam nikah, Syarat-syarat akad nikah, Syarat-syarat perjanjian Hudaibiyah, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an, Wali kafir atas wanita muslimah, Wanita-wanita yang diharamkan menikahinya, Zat dan sifat Allah بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ عَدُوِّى وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَآءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِٱلْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا۟ بِمَا جَآءَكُم مِّنَ ٱلْحَقِّ يُخْرِجُونَ ٱلرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَن تُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ رَبِّكُمْ إِن كُنتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَٰدًا فِى سَبِيلِى وَٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِى ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِم بِٱلْمَوَدَّةِ وَأَنَا۠ أَعْلَمُ بِمَآ أَخْفَيْتُمْ… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 001, 060 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Mumtahana, Ar Rabb (Tuhan), Ayat yang berhubungan dengan Hathib bin Abu Balta'ah, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Beriman pada Allah Ta'ala, Bersikap keras terhadap orang kafir, Cabang-cabang iman, Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy, Cobaan pada saat berdakwah, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan antara bangsa Yahudi dan orang mukmin, Hubungan antara orang Islam dan Nasrani, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, Hukum memohon bantuan orang musyrik, Ikhlas dalam berbuat, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JIHAD, Kekhususan para nabi, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Keluasan ilmu Allah, Ketaatan dan kemaksiatan, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah Hathib bin Abu Balta'ah, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Maksiat dan dosa, Meminta bantuan orang musyrik dalam perang, Memohon bantuan orang musyrik, Mempersiapkan pasukan, Menyeru kepada jalan Allah, Menyiksa pelaku maksiat, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang-orang yang terdekat dengan pemerintah, Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Penaklukan Kota Mekkah, Penghinaan kaum Quraisy, Penyiksaan terhadap orang mukmin yang lemah, Peperangan, PERADILAN DAN HAKIM, Permusuhan orang kafir terhadap orang Islam, Persiapan berperang, Sabar, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Silaturahmi, Syirik, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Turunnya Al Qur'an, Zat dan sifat Allah لَا يُقَٰتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِى قُرًى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَآءِ جُدُرٍۭ ۚ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 014, 059 | Comments: | Tags: Al-Hashr, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa peristiwa di tahun kedua Hijrah, Ketakutan Bani Israel, Kisah-kisah para rasul, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Perang Bani Qainuqaa', SEJARAH, Sejarah di Madinah, Watak-watak Yahudi لَأَنتُمْ أَشَدُّ رَهْبَةً فِى صُدُورِهِم مِّنَ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُونَ Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 013, 059 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Hashr, Bahasa Indonesia, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Kebodohan orang kafir, Kufur, Nifak (kemunafikan), Peperangan, Perang Bani Nadhir, Persekongkolan orang munafik dengan Bani Nadhir, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sifat orang munafik, Takut kepada Allah