Sanksi menuduh orang lain berbuat zinaTafsir Qur'an dengan Tag Topik
Sura An-Noor Aya 005 (24:005)
إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 005, 024 | Comments: A comment? | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Rahim (Maha Penyayang), Ampunan Allah yang luas, An-Noor, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara bertaubat, HUKUM PIDANA, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Istighfar (mohon ampun), JINAYAH, Kejahatan menuduh orang lain berbuat zina, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan istighfar, Klasifikasi zikir, Maksiat dan dosa, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang yang diterima dan yang tidak diterima taubatnya, Pelebur dosa besar, Penuduh zina yang menyesal dan menarik kembali tuduhannya, Sanksi menuduh orang lain berbuat zina, Taubat, Taubat orang yang menuduh zina, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah, Zikir
Sura An-Noor Aya 004 (24:004)
وَٱلَّذِينَ يَرْمُونَ ٱلْمُحْصَنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا۟ بِأَرْبَعَةِ شُهَدَآءَ فَٱجْلِدُوهُمْ ثَمَٰنِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا۟ لَهُمْ شَهَٰدَةً أَبَدًا ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 004, 024 | Comments: A comment? | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, An-Noor, Bahasa Indonesia, bukti, Dosa-dosa besar, Hukum menuduh orang lain berbuat zina, HUKUM PIDANA, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JINAYAH, Jumlah saksi, Kejahatan berzina, Kejahatan menuduh orang lain berbuat zina, Keputusan hukum dengan bersandar pada kesaksian, Kesaksian atas zina, Kesaksian penuduh zina tidak diterima, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Mendera orang yang menuduh berzina, Menuduh berbuat zina, Menuduh berzina adalah dosa besar, Penetapan berzina, PERADILAN DAN HAKIM, Saksi, Sanksi menuduh orang lain berbuat zina