Perlunya saling menasehati antara sesamaTafsir Qur'an dengan Tag Topik
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 010, 049 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Hujuraat, Bahasa Indonesia, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Cinta karena Allah, Hubungan timbal balik dengan saudara, IMAN, Keutamaan mendamaikan perselisihan antar manusia, Mendamaikan perselisihan antar manusia, Perlunya saling menasehati antara sesama, Perpecahan umat Islam di akhir zaman, Takut kepada Allah, Tanda-tanda kiamat kecil وَإِن طَآئِفَتَانِ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱقْتَتَلُوا۟ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَهُمَا ۖ فَإِنۢ بَغَتْ إِحْدَىٰهُمَا عَلَى ٱلْأُخْرَىٰ فَقَٰتِلُوا۟ ٱلَّتِى تَبْغِى حَتَّىٰ تَفِىٓءَ إِلَىٰٓ أَمْرِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن فَآءَتْ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَهُمَا بِٱلْعَدْلِ وَأَقْسِطُوٓا۟ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 009, 049 | Comments: | Tags: Adil, Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akibat terpisah dari umat Islam, Akidah, Al-Hujuraat, Bahasa Indonesia, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Dasar-dasar sistem pemerintahan Islam, Hak-hak pemimpin, HUKUM PIDANA, IMAN, JINAYAH, Keadilan dalam memerintah, Kejahatan menentang penguasa, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Keutamaan mendamaikan perselisihan antar manusia, Memerangi penentang, Mendamaikan perselisihan antar manusia, PERADILAN DAN HAKIM, Perlunya saling menasehati antara sesama, Perpecahan umat Islam di akhir zaman, Sanksi penentang, Tanda-tanda kiamat kecil, Zalim dan melampaui batas وَإِذَا قِيلَ لَهُ ٱتَّقِ ٱللَّهَ أَخَذَتْهُ ٱلْعِزَّةُ بِٱلْإِثْمِ ۚ فَحَسْبُهُۥ جَهَنَّمُ ۚ وَلَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 002, 206 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Baqara, Amar ma'ruf dan nahi munkar, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Menyeru kepada jalan Allah, Nama-nama neraka, Neraka, Nifak (kemunafikan), Perlunya saling menasehati antara sesama, Perpecahan umat Islam di akhir zaman, Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Sifat orang munafik, Siksa orang munafik, Takabbur, Tanda-tanda kiamat kecil, Tugas para Nabi