Penuduh zina yang menyesal dan menarik kembali tuduhannyaTafsir Qur'an dengan Tag Topik
Sura An-Noor Aya 005 (24:005)
إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 005, 024 | Comments: A comment? | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Rahim (Maha Penyayang), Ampunan Allah yang luas, An-Noor, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara bertaubat, HUKUM PIDANA, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Istighfar (mohon ampun), JINAYAH, Kejahatan menuduh orang lain berbuat zina, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan istighfar, Klasifikasi zikir, Maksiat dan dosa, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang yang diterima dan yang tidak diterima taubatnya, Pelebur dosa besar, Penuduh zina yang menyesal dan menarik kembali tuduhannya, Sanksi menuduh orang lain berbuat zina, Taubat, Taubat orang yang menuduh zina, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah, Zikir