NazarTafsir Qur'an dengan Tag Topik
يُوفُونَ بِٱلنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُۥ مُسْتَطِيرًا Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 007, 076 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Insaan, Bahasa Indonesia, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hari kiamat, Hukum melaksanakan nazar, IBADAH, IMAN, Kedahsyatan hari kiamat, Melaksanakan nazar, Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat, Nazar, Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga, Sumpah dan nazar, Surga وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَٱضْرِب بِّهِۦ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَٰهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ ٱلْعَبْدُ ۖ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).
By itho on January 9, 2015 | Categories: 038, 044 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cobaan dan kesabarannya, Ganjaran sabar, Hukum melaksanakan nazar, IBADAH, Kisah-kisah para rasul, Melaksanakan nazar, Nabi Ayub as., Nabi-nabi, Nazar, Saad, Sabar, Sumpah dan nazar ثُمَّ لْيَقْضُوا۟ تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا۟ نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا۟ بِٱلْبَيْتِ ٱلْعَتِيقِ Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).
By itho on January 9, 2015 | Categories: 022, 029 | Comments: | Tags: Al-Hajj, Bahasa Indonesia, Bercukur, Haji dan Umrah, Hukum melaksanakan nazar, IBADAH, Ihram, Jenis-jenis thawaf, Keutamaan tanah suci Mekah, Masuk tanah haram, Melaksanakan nazar, Nazar, Penyebutan Baitul Haram, Sumpah dan nazar, Tahallul dari ihram, Tawaf Ifadhah, Thawaf, Waktu bercukur, waktu haji dan umrah, Wukuf di padang Arafah فَكُلِى وَٱشْرَبِى وَقَرِّى عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ ٱلْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِىٓ إِنِّى نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ ٱلْيَوْمَ إِنسِيًّا maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 019, 026 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Al Rahman (Maha Pengasih), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa contoh nazar dalam Al Qur'an, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Faedah kurma bagi wanita bersalin, IBADAH, IMAN, Kisah Maryam dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Maryam, Maryam mengandung dan melahirkan Isa as., Melaksanakan nazar, Mukjizat Al Qur'an, Mukjizat ilmu pengetahuan, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Nazar, Perbedaan syariat diantara para nabi, Sumpah dan nazar, Tentang nama-nama Allah إِذْ قَالَتِ ٱمْرَأَتُ عِمْرَٰنَ رَبِّ إِنِّى نَذَرْتُ لَكَ مَا فِى بَطْنِى مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ (Ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 003, 035 | Comments: | Tags: Aal-i-Imraan, Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Sami'(Maha Pendengar), Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa contoh nazar dalam Al Qur'an, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Do'a, Doa orang-orang beriman, IBADAH, Ikhlas dalam berbuat, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Melaksanakan nazar, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Nazar, Perbedaan syariat diantara para nabi, Sumpah dan nazar, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن نَّفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُم مِّن نَّذْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُهُۥ ۗ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 002, 270 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Baqara, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hal yang memenuhi pelaksanaan nazar, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keluasan ilmu Allah, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Melaksanakan nazar, Menghitung amal kebaikan, Nazar, Sumpah dan nazar, Taat dan amal shaleh, Zat dan sifat Allah