Muhrim perempuanTafsir Qur'an dengan Tag Topik
لَّا جُنَاحَ عَلَيْهِنَّ فِىٓ ءَابَآئِهِنَّ وَلَآ أَبْنَآئِهِنَّ وَلَآ إِخْوَٰنِهِنَّ وَلَآ أَبْنَآءِ إِخْوَٰنِهِنَّ وَلَآ أَبْنَآءِ أَخَوَٰتِهِنَّ وَلَا نِسَآئِهِنَّ وَلَا مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ ۗ وَٱتَّقِينَ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدًا Tidak ada dosa atas isteri-isteri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 033, 055 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Syahid (Maha Menyaksikan), Al-Ahzaab, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hijab, HUKUM PRIVAT, IMAN, Menampakkan perhiasan di depan muhrim, Menyeru pada ketakwaan, Muhrim, Muhrim melihat perhiasan wanita, Muhrim perempuan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pakaian, PAKAIAN DAN PERHIASAN, Pakaian wanita, Perkawinan, Tabarruj (menampakkan kecantikan dan perhiasan), Takwa, Tentang nama-nama Allah, Wanita-wanita yang diharamkan menikahinya وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 031 | Comments: | Tags: Adat-istiadat jahiliah, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, An-Noor, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Bahasa Indonesia, Etika dan hak-hak umum, Hak jalanan, Hijab, Hukum berzina, HUKUM PIDANA, HUKUM PRIVAT, Hukum wanita melihat laki-laki, JINAYAH, Kejahatan berzina, Keutamaan taubat, Menampakkan perhiasan di depan muhrim, Menjaga kehormatan diri, Menundukkan pandangan, Menutup muka wanita, Muhrim, Muhrim perempuan, Pakaian, PAKAIAN DAN PERHIASAN, Pakaian wanita, Perhiasan pada pakaian wanita, Perintah bertaubat, Perkawinan, Pertunangan, SEJARAH, Tabarruj (menampakkan kecantikan dan perhiasan), Taubat, Wanita memanjangkan bajunya, Wanita-wanita yang diharamkan menikahinya, Zaman jahiliah, Zina anggota badan