Memilih wanitaTafsir Qur'an dengan Tag Topik
عَسَىٰ رَبُّهُۥٓ إِن طَلَّقَكُنَّ أَن يُبْدِلَهُۥٓ أَزْوَٰجًا خَيْرًا مِّنكُنَّ مُسْلِمَٰتٍ مُّؤْمِنَٰتٍ قَٰنِتَٰتٍ تَٰٓئِبَٰتٍ عَٰبِدَٰتٍ سَٰٓئِحَٰتٍ ثَيِّبَٰتٍ وَأَبْكَارًا Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 005, 066 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Ar Rabb (Tuhan), At-Tahrim, Ayat yang berhubungan dengan Aisyah binti al Siddiq, Ayat yang berhubungan dengan Hafsah binti Umar, Bahasa Indonesia, Beberapa wanita yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Beriman dengan takdir baik dan buruk, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hukum menikahi janda, Hukum menikahi perawan, HUKUM PRIVAT, IMAN, Kebaikan pada pilihan Allah, Memilih wanita, Memilih wanita yang shaleh, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Perkawinan, Pertunangan, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 025, 074 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Furqaan, Anak-anak, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara terbaik memilih wanita, Do'a, Doa orang-orang beriman, HUKUM PRIVAT, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Memilih wanita, Memilih wanita yang shaleh, Mendo'akan anak dengan keberkahan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pendidikan anak, Perkawinan, Pertunangan, Sifat-sifat orang mukmin, Tentang nama-nama Allah وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya)… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 032 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Wasi' (Maha Luas), An-Noor, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hukum menikahi hamba wanita, Hukum nikah, HUKUM PRIVAT, IMAN, Memilih wanita, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Perintah nikah, Perkawinan, Pertunangan, Tentang nama-nama Allah ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 026 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Ampunan Allah yang luas, An-Noor, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Etika berbicara, Etika dan hak-hak umum, HUKUM PRIVAT, IMAN, Kotoran atau kejahatan, Memilih wanita, Memilih wanita yang shaleh, Perkataan baik dan perkataan buruk, Perkawinan, Pertunangan, Zat dan sifat Allah ٱلزَّانِى لَا يَنكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَٱلزَّانِيَةُ لَا يَنكِحُهَآ إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 003, 024 | Comments: | Tags: An-Noor, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Bahasa Indonesia, Cara terbaik memilih wanita, Hukum menikahi penzina, HUKUM PRIVAT, Memilih wanita, Perkawinan, Pertunangan ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 034 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Aliyy (Maha Tinggi), Al Kabir (Maha Besar), An-Nisaa, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Berlemah-lembut dengan isteri, Cabang-cabang iman, Cara bergaul dengan isteri yang durhaka, HUKUM PRIVAT, IMAN, Isteri menjaga rumah suaminya, Kedurhakaan isteri, Ketaatan isteri kepada suami, Kewajiban isteri terhadap suami, Kewajiban suami isteri, Kewajiban suami terhadap isteri, Memilih wanita, Memilih wanita yang shaleh, Mendamaikan di antara suami isteri Memukul isteri, Mendamaikan di antara suami isteri Menasihati isteri, Mendamaikan di antara suami isteri Menjauhi isteri, Menjaga harta suami, Menjaga kehormatan suami dan rumahnya, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Perceraian, Perkawinan, Pertunangan, Talak, Tentang nama-nama Allah وَمَن لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنكُمْ طَوْلًا أَن يَنكِحَ ٱلْمُحْصَنَٰتِ ٱلْمُؤْمِنَٰتِ فَمِن مَّا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُم مِّن فَتَيَٰتِكُمُ ٱلْمُؤْمِنَٰتِ ۚ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَٰنِكُم ۚ بَعْضُكُم مِّنۢ بَعْضٍ ۚ فَٱنكِحُوهُنَّ بِإِذْنِ أَهْلِهِنَّ وَءَاتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ مُحْصَنَٰتٍ غَيْرَ مُسَٰفِحَٰتٍ وَلَا مُتَّخِذَٰتِ أَخْدَانٍ ۚ فَإِذَآ أُحْصِنَّ فَإِنْ أَتَيْنَ بِفَٰحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى ٱلْمُحْصَنَٰتِ مِنَ ٱلْعَذَابِ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ ٱلْعَنَتَ… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 025 | Comments: | Tags: Akad nikah, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Rahim (Maha Penyayang), Ampunan Allah yang luas, An-Nisaa, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara terbaik memilih wanita, Etika ilmu, Etika orang alim, Hukum berzina, Hukum menikahi hamba wanita, HUKUM PIDANA, HUKUM PRIVAT, ILMU, IMAN, JINAYAH, Kawin dengan wanita yang bersuami, Kejahatan berzina, Kekejian berzina, Memilih wanita, Menjaga kehormatan diri, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pembebasan suami dari mahar, Perkawinan, Perkawinan tanpa mahar, Pertunangan, Semua ilmu kembali kepada Allah, Syarat adanya mahar (mas kawin) dalam nikah, Syarat-syarat akad nikah, Tentang nama-nama Allah, Wanita-wanita yang diharamkan menikahinya, Zat dan sifat Allah وَٱلَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَٰجًا وَصِيَّةً لِّأَزْوَٰجِهِم مَّتَٰعًا إِلَى ٱلْحَوْلِ غَيْرَ إِخْرَاجٍ ۚ فَإِنْ خَرَجْنَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِى مَا فَعَلْنَ فِىٓ أَنفُسِهِنَّ مِن مَّعْرُوفٍ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan isteri, hendaklah berwasiat untuk isteri-isterinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dan tidak disuruh pindah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 002, 240 | Comments: | Tags: Akibat-akibat perceraian, Akidah, Al 'Aziz (Maha Mulia), Al Hakim (Maha Bijaksana), AL QUR'AN, Al-Baqara, Apa yang dibolehkan bagi pihak laki-laki, Ayat yang dinaskh, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, HUKUM PRIVAT, Iddah (masa setelah cerai), Iddah cerai mati, IMAN, Kebebasan memilih wanita, Memilih wanita, Nafkah selama masa 'iddah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Perceraian, Perkawinan, Pertunangan, Tempat 'iddah cerai mati, Tempat tinggal wanita yang sedang menjalani masa 'iddah, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an