Khusuk saat mendengar Al Qur’anTafsir Qur'an dengan Tag Topik
فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 007, 094 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, AL QUR'AN, Ash-Sharh, Bahasa Indonesia, Ikhlas dalam berbuat, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Pentingnya berbuat dengan teliti, Taat dan amal shaleh لَوْ أَنزَلْنَا هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُۥ خَٰشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ ٱللَّهِ ۚ وَتِلْكَ ٱلْأَمْثَٰلُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 021, 059 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, AL QUR'AN, Al-Hashr, Bahasa Indonesia, Fenomena alam dalam Al Qur'an, Gunung hancur bila Al Qur'an diturunkan di atasnya, Ilmu bumi dalam Al Qur'an, Keutamaan Al Qur'an, Keutamaan kalam Allah, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Menghayati bacaan Al Qur'an, Mukjizat Al Qur'an, Penyebutan gunung, Perintah untuk berfikir dan menghayati, Perumpamaan-perumpamaan dalam Al Qur'an, Tujuan perumpamaan dalam Al Qur'an ۞ أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ ٱلْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 016, 057 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Hadid, Anjuran tidak mengikuti orang-orang Kristen, Anjuran untuk tidak mengikuti Yahudi, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Kitab-kitab, Cabang-cabang iman, Hikmah dari kisah umat-umat terdahulu, IMAN, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi-nabi, Rendah diri dan khusyuk, Sikap manusia terhadap kitab samawi وَإِذْ صَرَفْنَآ إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقُرْءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوٓا۟ أَنصِتُوا۟ ۖ فَلَمَّا قُضِىَ وَلَّوْا۟ إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 029, 046 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, Akidah, AL QUR'AN, Al-Ahqaf, Bacaan Al Qur'an Nabi saw., Bahasa Indonesia, Beriman pada Jin, Cabang-cabang iman, Ibadah sunnah Nabi saw., ILMU, IMAN, Islamnya sebagian jin, Jin mendengarkan Al Qur'an, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Menyampaikan ilmu, SEJARAH, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir ٱللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ ٱلْحَدِيثِ كِتَٰبًا مُّتَشَٰبِهًا مَّثَانِىَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ ٱلَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنْ هَادٍ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 023, 039 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al Qur'an benar-benar dari Allah, Al Qur'an sebagai perkataan terbaik, Allah menggerakkan hati manusia, Ar Rabb (Tuhan), Az-Zumar, Bahasa Indonesia, Beriman dengan takdir baik dan buruk, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hidayah (petunjuk) dari Allah, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Ketenangan, Ketentuan Allah tak dapat dihindari, Keutamaan Al Qur'an, Keutamaan berpegang teguh pada Al Qur'an, Keutamaan kalam Allah, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sifat Masyi'ah (berkehendak), Taat dan amal shaleh, Takut kepada Allah, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِـَٔايَٰتِنَا ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا۟ بِهَا خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَسَبَّحُوا۟ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ۩ Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 015, 032 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Ar Rabb (Tuhan), As-Sajda, Ayat-ayat sujud tilawah, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IBADAH, IMAN, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Shalat, Sujud tilawah, Takabbur, Tentang nama-nama Allah وَٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا۟ عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 025, 073 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, Akidah, AL QUR'AN, Al-Furqaan, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Menghayati bacaan Al Qur'an, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sifat-sifat orang mukmin, Tentang nama-nama Allah وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩ Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 017, 109 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Israa, Bahasa Indonesia, Etika zikir kepada Allah, IBADAH, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Rendah diri dan khusyuk, Takut dan menangis saat berzikir, Zikir قُلْ ءَامِنُوا۟ بِهِۦٓ أَوْ لَا تُؤْمِنُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ مِن قَبْلِهِۦٓ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 017, 107 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, AL QUR'AN, Al Qur'an benar-benar dari Allah, Al-Israa, Allah memantapkan (hati) RasulNya, Ayat-ayat sujud tilawah, Bahasa Indonesia, Berdakwah secara terang-terangan, Cacian Allah terhadap orang kafir, Hal-hal yang merusak iman, IBADAH, ILMU, IMAN, Kampung tempat bangsa Yahudi melanggar janji di hari Sabtu, Kedudukan orang alim, Keutamaan Al Qur'an, Keutamaan ilmu, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Orang-orang beriman di kalangan bangsa Yahudi, Orang-orang beriman di kalangan Nasrani, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Shalat, Sujud tilawah إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 002, 008 | Comments: | Tags: Adab membaca Al Qur'an, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Anfaal, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Kitab-kitab, Bertambah dan berkurangnya iman, Cabang-cabang iman, Etika zikir kepada Allah, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Khusuk saat mendengar Al Qur'an, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sikap manusia terhadap kitab samawi, Takut dan menangis saat berzikir, Takut kepada Allah, Tawakkal, Tentang nama-nama Allah, Zikir