Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang)Tafsir Qur'an dengan Tag Topik
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ جَٰهِدِ ٱلْكُفَّارَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 009, 066 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, At-Tahrim, Ayat yang menaskhkan, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, Beberapa hukum tentang orang munafik, Beriman pada Hari Akhir, Bersikap keras terhadap orang kafir, Cabang-cabang iman, Etika berperang, Fase-fase pertempuran, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, JIHAD, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Kufur, Menyerang musuh, Nama-nama neraka, Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Neraka, Nifak (kemunafikan), Perintah berjuang, Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Siksa orang munafik, Turunnya Al Qur'an تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 011, 061 | Comments: | Tags: As-Saff, Bahasa Indonesia, Berjuang untuk meninggikan kalimat Allah, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JIHAD, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan iman, Keutamaan infak di jalan Allah, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Keutamaan memberi nafkah di jalan Allah, Keutamaan mujahidin (pejuang), Keutamaan sedekah, Mempersiapkan pasukan, MU'AMALAT, Niat mujahid, Pahala iman, Perintah berjuang, Persiapan berperang, Sedekah, Sedekah untuk berjuang di jalan Allah, Sifat-sifat mujahidin, Sumbangan, Taat dan amal shaleh إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَٰنٌ مَّرْصُوصٌ Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 004, 061 | Comments: | Tags: As-Saff, Bahasa Indonesia, Berjuang untuk meninggikan kalimat Allah, JIHAD, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Mengatur pasukan, Menyusun kompi dan pasukan, Niat mujahid, Perintah berjuang, Persiapan berperang, Sifat-sifat mujahidin وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا يَسْتَوِى مِنكُم مَّنْ أَنفَقَ مِن قَبْلِ ٱلْفَتْحِ وَقَٰتَلَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ أَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ ٱلَّذِينَ أَنفَقُوا۟ مِنۢ بَعْدُ وَقَٰتَلُوا۟ ۚ وَكُلًّا وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 010, 057 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Khabir (Maha Waspada), Al-Hadid, Amal shaleh sebagai pintu kebaikan, Anjuran untuk berinfaq, Bahasa Indonesia, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Bekerja di jalan Allah, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Budi pekerti kaum Muhajirin, Cabang-cabang iman, Derajat pejuang, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Infaq, JIHAD, Kemiskinan dan kesulitan di awal Islam, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Keutamaan mujahidin (pejuang), Keutamaan orang-orang fakir muhajirin, MU'AMALAT, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Nama-nama surga, Pahala iman, Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya, Perbedaan tingkat amal kebaikan, Perbedaan tingkat amal saleh, Perintah bersedekah, Sedekah, Segala sesuatu milik Allah, SEJARAH, Sumbangan, Surga, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصَّٰدِقُونَ Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 015, 049 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Hujuraat, Bahasa Indonesia, Bekerja di jalan Allah, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JIHAD, Jujur, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan berhati-hati dalam berbuat jujur, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan infak di jalan Allah, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Keutamaan mujahidin (pejuang), Mempersiapkan pasukan, Pahala iman, Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya, Perbedaan tingkat amal kebaikan, Perbedaan tingkat amal saleh, Perintah berjuang, Persiapan berperang, Taat dan amal shaleh فَسَتَذْكُرُونَ مَآ أَقُولُ لَكُمْ ۚ وَأُفَوِّضُ أَمْرِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 040, 044 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Bashir (Maha Melihat), Al-Ghaafir, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Berserah diri, Cabang-cabang iman, Do'a, Doa orang-orang beriman, IBADAH, IMAN, JIHAD, Jihad yang paling mulia, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Kisah-kisah para rasul, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang beriman dari keluarga Fir'aun, Tentang nama-nama Allah لَا جَرَمَ أَنَّمَا تَدْعُونَنِىٓ إِلَيْهِ لَيْسَ لَهُۥ دَعْوَةٌ فِى ٱلدُّنْيَا وَلَا فِى ٱلْءَاخِرَةِ وَأَنَّ مَرَدَّنَآ إِلَى ٱللَّهِ وَأَنَّ ٱلْمُسْرِفِينَ هُمْ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang yang melampaui… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 040, 043 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Ghaafir, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, Hari Kebangkitan, IMAN, JIHAD, Jihad yang paling mulia, Kelemahan tuhan selain Allah, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Kisah-kisah para rasul, Manusia dibangkitkan dari kubur, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Neraka, Orang beriman dari keluarga Fir'aun, Padang mahsyar (penghimpunan), Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Siksa orang kafir, Syirik, Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka تَدْعُونَنِى لِأَكْفُرَ بِٱللَّهِ وَأُشْرِكَ بِهِۦ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ وَأَنَا۠ أَدْعُوكُمْ إِلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلْغَفَّٰرِ (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?
By itho on January 9, 2015 | Categories: 040, 042 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Aziz (Maha Mulia), Al Ghaffar (Maha Pemgampun), Al-Ghaafir, Ampunan Allah yang luas, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, JIHAD, Jihad yang paling mulia, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Kisah-kisah para rasul, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang beriman dari keluarga Fir'aun, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah ۞ وَيَٰقَوْمِ مَا لِىٓ أَدْعُوكُمْ إِلَى ٱلنَّجَوٰةِ وَتَدْعُونَنِىٓ إِلَى ٱلنَّارِ Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?
By itho on January 9, 2015 | Categories: 040, 041 | Comments: | Tags: Al-Ghaafir, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, JIHAD, Jihad yang paling mulia, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Kisah-kisah para rasul, Kufur, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Orang beriman dari keluarga Fir'aun مَنْ عَمِلَ سَيِّئَةً فَلَا يُجْزَىٰٓ إِلَّا مِثْلَهَا ۖ وَمَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ يُرْزَقُونَ فِيهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 040, 040 | Comments: | Tags: Ajakan masuk Islam, Akidah, Al-Ghaafir, Amal shaleh sebagai pintu kebaikan, Bahasa Indonesia, Balasan dari perbuatannya, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Islam, JIHAD, Jihad yang paling mulia, Kebutuhan muslim terhadap amal saleh, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan iman, Keutamaan Islam, Keutamaan jihad, Keutamaan jihad dan mujahidin (pejuang), Maksiat dan dosa, Pahala iman, Perbedaan tingkat amal saleh, Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga, Sifat surga dan kenikmatannya, Surga, Taat dan amal shaleh, Toleransi Islam