Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir’aunTafsir Qur'an dengan Tag Topik
فَقَالَ أَنَا۠ رَبُّكُمُ ٱلْأَعْلَىٰ (Seraya) berkata: “Akulah tuhanmu yang paling tinggi”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 079 | Comments: | Tags: Akidah, An-Naazi'aat, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Kisah-kisah para rasul, Mendustai Allah, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi فَحَشَرَ فَنَادَىٰ Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
By itho on January 9, 2015 | Categories: 022, 079 | Comments: | Tags: An-Naazi'aat, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Mukjizat para nabi, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Sikap kaumnya terhadap mukjizat فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ Tetapi Fir’aun mendustakan dan mendurhakai.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 021, 079 | Comments: | Tags: An-Naazi'aat, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Mukjizat para nabi, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Sikap kaumnya terhadap mukjizat فَعَصَىٰ فِرْعَوْنُ ٱلرَّسُولَ فَأَخَذْنَٰهُ أَخْذًا وَبِيلًا Maka Fir’aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 016, 073 | Comments: | Tags: Al-Muzzammil, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kehancuran Fir'aun dan pasukannya, Ketaatan dan kemaksiatan, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Maksiat dan dosa, Menyiksa pelaku maksiat, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi وَجَآءَ فِرْعَوْنُ وَمَن قَبْلَهُۥ وَٱلْمُؤْتَفِكَٰتُ بِٱلْخَاطِئَةِ Dan telah datang Fir’aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 009, 069 | Comments: | Tags: Al-Haaqqa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keburukan kaum Luth, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Nabi Luth as., Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا كُلِّهَا فَأَخَذْنَٰهُمْ أَخْذَ عَزِيزٍ مُّقْتَدِرٍ Mereka mendustakan mukjizat Kami semuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa
By itho on January 9, 2015 | Categories: 042, 054 | Comments: | Tags: Akidah, Al 'Aziz (Maha Mulia), Al Muqtadir (Maha Kuasa), Al-Qamar, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kehancuran Fir'aun dan pasukannya, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Ketaatan dan kemaksiatan, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Maksiat dan dosa, Menyiksa pelaku maksiat, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Tentang nama-nama Allah وَلَقَدْ جَآءَ ءَالَ فِرْعَوْنَ ٱلنُّذُرُ Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir’aun ancaman-ancaman.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 041, 054 | Comments: | Tags: Al-Qamar, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Para nabi menyampaikan kabar gembira dan peringatan, Tugas para Nabi فَتَوَلَّىٰ بِرُكْنِهِۦ وَقَالَ سَٰحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ Maka dia (Fir’aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 039, 051 | Comments: | Tags: Adh-Dhaariyat, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cobaan pada saat berdakwah, Kekhususan para nabi, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Sabar, Setiap nabi menerima ujian, Tugas para Nabi وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ وَإِخْوَٰنُ لُوطٍ dan kaum Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 013, 050 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Allah memantapkan (hati) RasulNya, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Cobaan pada saat berdakwah, Hikmah dari kisah umat-umat terdahulu, Kekhususan para nabi, Ketidak-berdayaan dan keingkaran Fir'aun, Kisah-kisah para rasul, Menghadapi cobaan, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Hud as., Nabi Hud as. menghadapi cobaan, Nabi Luth as., Nabi Musa as., Nabi Musa as. dan Fir'aun, Nabi-nabi, Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Qaaf, Sabar, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Tugas para Nabi