Kesucian tubuh orang yang shalatTafsir Qur'an dengan Tag Topik
Sura An-Nisaa Aya 043 (4:043)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقْرَبُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمْ سُكَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا۟ مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا Hai orang-orang yang beriman, janganlah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 043 | Comments: A comment? | Tags: Akidah, Al 'Afwu (Maha Pemaaf), Al Ghafur (Maha Pengampun), AL QUR'AN, Ampunan Allah yang luas, An-Nisaa, Ayat yang dinaskh, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Buang air kecil dan besar, Cabang-cabang iman, Cara-cara tayammum, Dalil dari Al Qur'an, Diharamkannya arak dan tahap-tahap pengharamannya, Disyariatkannya tayammum, Fatwa, Fatwa halal dan haram, Hukum mandi, Hukum minum arak, Hukum orang yang junub masuk dan lewat dalam masjid, IBADAH, ILMU, IMAN, Islam, Keluarnya sesuatu dari dua jalan, Kesucian tubuh orang yang shalat, Keutamaan Islam, Kewajiban mandi, MAKANAN DAN MINUMAN, Mandi besar, Mandi karena junub (bersetubuh atau keluar air mani), Masjid-masjid, Mengusap muka dan dua tangan, Minuman, Minuman yang diharamkan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Pengharaman secara bertahap, Rukun tayammum, Shalat, Suci waktu shalat, Syarat-syarat shalat, Tayammum, Tayammum bagi orang yang berhadas besar (junub), Tayammum bagi orang yang berhadas kecil, Tayammum bagi orang yang luka, Tayammum bagi orang yang sakit, Tayammum dalam perjalanan, Tayammum di tempat tinggal, Tempat-tempat shalat, Tentang nama-nama Allah, Toleransi Islam, Turunnya Al Qur'an, Wudhu, Yang berhak masuk masjid, Yang diperbolehkan bagi orang yang bertayammum, Yang membatalkan wudhu, Zat dan sifat Allah