Kekuasaan khususTafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَأَخِى هَٰرُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّى لِسَانًا فَأَرْسِلْهُ مَعِىَ رِدْءًا يُصَدِّقُنِىٓ ۖ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 028, 034 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, Al-Qasas, Awal kenabian Musa as., Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara berdakwah kepada Allah, Do'a, Doa para nabi, IBADAH, IMAN, Kekuasaan khusus, Kekuasaan yang sah, Kenabian nabi Harun as. dalam Al Qur'an, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi Harun as., Nabi Musa as., Nabi yang diajak berbicara oleh Allah, Nabi-nabi, Nabi-nabi Bani Israel, Penggunaan pegawai dan penguasa, PERADILAN DAN HAKIM, Sifat Kalam (berfirman), Tugas para Nabi, Zat dan sifat Allah وَأَشْرِكْهُ فِىٓ أَمْرِى dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 032 | Comments: | Tags: Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Do'a, Doa para nabi, IBADAH, Kekhususan para nabi, Kekuasaan khusus, Kekuasaan yang sah, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Penggunaan pegawai dan penguasa, Pengikut terdekat para nabi, PERADILAN DAN HAKIM, Setiap nabi memiliki pendukung dan pengikut, Taa-Haa, Tugas para Nabi ٱشْدُدْ بِهِۦٓ أَزْرِى teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 031 | Comments: | Tags: Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Do'a, Doa para nabi, IBADAH, Kekhususan para nabi, Kekuasaan khusus, Kekuasaan yang sah, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Penggunaan pegawai dan penguasa, Pengikut terdekat para nabi, PERADILAN DAN HAKIM, Setiap nabi memiliki pendukung dan pengikut, Taa-Haa, Tugas para Nabi هَٰرُونَ أَخِى (yaitu) Harun, saudaraku,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 030 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Do'a, Doa para nabi, IBADAH, Kekhususan para nabi, Kekuasaan khusus, Kekuasaan yang sah, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Nabi-nabi, Nabi-nabi Bani Israel, Penggunaan pegawai dan penguasa, Pengikut terdekat para nabi, PERADILAN DAN HAKIM, Setiap nabi memiliki pendukung dan pengikut, Taa-Haa وَٱجْعَل لِّى وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِى dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 020, 029 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Cara berdakwah kepada Allah, Do'a, Doa para nabi, IBADAH, Kekhususan para nabi, Kekuasaan khusus, Kekuasaan yang sah, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Nabi-nabi Bani Israel, Penggunaan pegawai dan penguasa, Pengikut terdekat para nabi, PERADILAN DAN HAKIM, Setiap nabi memiliki pendukung dan pengikut, Taa-Haa, Tugas para Nabi وَلَمَّا رَجَعَ مُوسَىٰٓ إِلَىٰ قَوْمِهِۦ غَضْبَٰنَ أَسِفًا قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُونِى مِنۢ بَعْدِىٓ ۖ أَعَجِلْتُمْ أَمْرَ رَبِّكُمْ ۖ وَأَلْقَى ٱلْأَلْوَاحَ وَأَخَذَ بِرَأْسِ أَخِيهِ يَجُرُّهُۥٓ إِلَيْهِ ۚ قَالَ ٱبْنَ أُمَّ إِنَّ ٱلْقَوْمَ ٱسْتَضْعَفُونِى وَكَادُوا۟ يَقْتُلُونَنِى فَلَا تُشْمِتْ بِىَ ٱلْأَعْدَآءَ وَلَا تَجْعَلْنِى مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 007, 150 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-A'raaf, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Bani Israel menyembah anak sapi, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara memegang tampuk pimpinan, Etika peradilan, Hakim mendengarkan semua tuduhan dan pembelaan, Hikmah nabi Harun as., IMAN, Keburukan tergesa-gesa dalam menjatuhi hukuman, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Kekhususan para nabi, Kekuasaan khusus, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kelemahan iman bangsa Yahudi, Kewajiban pemimpin, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Mahkamah, Marah, Marah karena Allah, Melantik pemerintah, Mengawasi pegawai, Nabi Harun as., Nabi Musa as., Nabi Musa as. keluar menuju Baitul Maqdis, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Para nabi memiliki sifat-sifat manusia lainnya, pengadilan, Penggunaan pegawai dan penguasa, Peradilan, PERADILAN DAN HAKIM, Sifat nabi Musa as., Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Tentang nama-nama Allah ۞ وَوَٰعَدْنَا مُوسَىٰ ثَلَٰثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَٰهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَٰتُ رَبِّهِۦٓ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ۚ وَقَالَ مُوسَىٰ لِأَخِيهِ هَٰرُونَ ٱخْلُفْنِى فِى قَوْمِى وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ ٱلْمُفْسِدِينَ Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 007, 142 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-A'raaf, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara memegang tampuk pimpinan, Etika peradilan, IMAN, Kekuasaan khusus, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Keutamaan mendamaikan perselisihan antar manusia, Keutamaan nabi Musa as., Kewajiban menggunakan hukum agama, Kisah-kisah para rasul, Melantik pemerintah, Mendamaikan perselisihan antar manusia, Nabi Musa as., Nabi Musa as. berdialog dengan Allah, Nabi Musa as. keluar menuju Baitul Maqdis, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Penggunaan pegawai dan penguasa, Peradilan, PERADILAN DAN HAKIM, Tentang nama-nama Allah