Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnyaTafsir Qur'an dengan Tag Topik
فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ maka kamu melayaninya.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 006, 080 | Comments: | Tags: Abasa, AL QUR'AN, Ayat yang berhubungan dengan Ibnu Ummi Maktum, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berdakwah secara terang-terangan, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Pendustaan Quraisy terhadap Nabi saw., Penghinaan kaum Quraisy, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Turunnya Al Qur'an نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ ۖ وَمَآ أَنتَ عَلَيْهِم بِجَبَّارٍ ۖ فَذَكِّرْ بِٱلْقُرْءَانِ مَن يَخَافُ وَعِيدِ Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 045, 050 | Comments: | Tags: Akidah, Allah menggerakkan hati manusia, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Beriman dengan takdir baik dan buruk, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Beriman pada Kitab-kitab, Cabang-cabang iman, Hari penghitungan (amal), Hikmah penurunan kitab-kitab samawi, IMAN, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Keluasan ilmu Allah, Menyeru kepada jalan Allah, Qaaf, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Sifat hari penghitungan, Tugas para Nabi, Tugas rasul hanya menyampaikan, Zat dan sifat Allah أَفَأَنتَ تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ أَوْ تَهْدِى ٱلْعُمْىَ وَمَن كَانَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?
By itho on January 9, 2015 | Categories: 040, 043 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, Az-Zukhruf, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Menyeru kepada jalan Allah, Perumpamaan orang kafir dan mukmin, Perumpamaan-perumpamaan dalam Al Qur'an, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Tugas para Nabi, Tugas rasul hanya menyampaikan ذَٰلِكَ ٱلَّذِى يُبَشِّرُ ٱللَّهُ عِبَادَهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ ۗ قُل لَّآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا ٱلْمَوَدَّةَ فِى ٱلْقُرْبَىٰ ۗ وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُۥ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 023, 042 | Comments: | Tags: Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Syakur (Maha Penerima syukur), Ampunan Allah yang luas, Ash-Shura, Bahasa Indonesia, Berdakwah secara terang-terangan, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Ikhlas dalam berbuat, IMAN, Iman adalah ucapan dan perbuatan, Iman bertambah dan berkurang, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Ketaatan dan kemaksiatan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ ٱلْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِى ٱلنَّارِ Apakah (kamu hendak merubah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?
By itho on January 9, 2015 | Categories: 019, 039 | Comments: | Tags: Akidah, Az-Zumar, Bahasa Indonesia, Berdakwah secara terang-terangan, Beriman dengan takdir baik dan buruk, Cabang-cabang iman, IMAN, Kebenaran dan hakikat takdir, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, SEJARAH, Sejarah di Mekah وَسَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 010, 036 | Comments: | Tags: Akidah, Allah menggerakkan hati manusia, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Beriman dengan takdir baik dan buruk, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Keutamaan Nabi saw., Kufur, Nabi saw. sebagai saksi, Para nabi menyampaikan kabar gembira dan peringatan, pembawa kabar gembira dan peringatan, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tugas para Nabi, Yaseen ۞ قُلْ إِنَّمَآ أَعِظُكُم بِوَٰحِدَةٍ ۖ أَن تَقُومُوا۟ لِلَّهِ مَثْنَىٰ وَفُرَٰدَىٰ ثُمَّ تَتَفَكَّرُوا۟ ۚ مَا بِصَاحِبِكُم مِّن جِنَّةٍ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا نَذِيرٌ لَّكُم بَيْنَ يَدَىْ عَذَابٍ شَدِيدٍ Katakanlah: “Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 034, 046 | Comments: | Tags: Akidah, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Cara berdakwah kepada Allah, IMAN, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Keutamaan Nabi saw., Menyeru kepada jalan Allah, Nabi saw. dituduh sebagai orang gila, Nabi saw. sebagai saksi, Para nabi menyampaikan kabar gembira dan peringatan, pembawa kabar gembira dan peringatan, Penghinaan kaum Quraisy, Rasul diutus dan wafat saat kiamat telah dekat, Saba, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tanda-tanda kiamat kecil, Tugas para Nabi وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُن فِى ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُونَ Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap apa yang mereka tipudayakan”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 070 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Allah memantapkan (hati) RasulNya, An-Naml, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy, Cobaan pada saat berdakwah, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Kekhususan para nabi, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Pendustaan Quraisy terhadap Nabi saw., Penghinaan kaum Quraisy, Sabar, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Tugas para Nabi وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 026, 214 | Comments: | Tags: Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Cara berdakwah kepada Allah, Dakwah Nabi saw. kepada kaum kerabatnya, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Keutamaan Nabi saw., Menyeru kepada jalan Allah, Nabi saw. sebagai saksi, Para nabi menyampaikan kabar gembira dan peringatan, pembawa kabar gembira dan peringatan, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tugas para Nabi, Tugas rasul hanya menyampaikan لَعَلَّكَ بَٰخِعٌ نَّفْسَكَ أَلَّا يَكُونُوا۟ مُؤْمِنِينَ Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 003, 026 | Comments: | Tags: Ash-Shu'araa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berdakwah secara terang-terangan, Kekhawatiran Nabi saw. terhadap kaumnya, Menyeru kepada jalan Allah, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Tugas para Nabi, Tugas rasul hanya menyampaikan