Keburukan tergesa-gesa dalam menjatuhi hukumanTafsir Qur'an dengan Tag Topik
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 006, 049 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Hujuraat, Ayat yang berhubungan dengan Al Walid bin 'Uqbah, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, bukti, Dusta, Etika peradilan, ILMU, Ilmu Hadis, Keburukan tergesa-gesa dalam menjatuhi hukuman, Keputusan hukum dengan bersandar pada kesaksian, Mencari bukti, Meneliti kesahihan hadis, Peradilan, PERADILAN DAN HAKIM, Perintah menjauhi prasangka buruk, Saksi, Turunnya Al Qur'an وَلَمَّا رَجَعَ مُوسَىٰٓ إِلَىٰ قَوْمِهِۦ غَضْبَٰنَ أَسِفًا قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُونِى مِنۢ بَعْدِىٓ ۖ أَعَجِلْتُمْ أَمْرَ رَبِّكُمْ ۖ وَأَلْقَى ٱلْأَلْوَاحَ وَأَخَذَ بِرَأْسِ أَخِيهِ يَجُرُّهُۥٓ إِلَيْهِ ۚ قَالَ ٱبْنَ أُمَّ إِنَّ ٱلْقَوْمَ ٱسْتَضْعَفُونِى وَكَادُوا۟ يَقْتُلُونَنِى فَلَا تُشْمِتْ بِىَ ٱلْأَعْدَآءَ وَلَا تَجْعَلْنِى مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 007, 150 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-A'raaf, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Bani Israel menyembah anak sapi, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara memegang tampuk pimpinan, Etika peradilan, Hakim mendengarkan semua tuduhan dan pembelaan, Hikmah nabi Harun as., IMAN, Keburukan tergesa-gesa dalam menjatuhi hukuman, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Kekhususan para nabi, Kekuasaan khusus, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kelemahan iman bangsa Yahudi, Kewajiban pemimpin, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Mahkamah, Marah, Marah karena Allah, Melantik pemerintah, Mengawasi pegawai, Nabi Harun as., Nabi Musa as., Nabi Musa as. keluar menuju Baitul Maqdis, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Para nabi memiliki sifat-sifat manusia lainnya, pengadilan, Penggunaan pegawai dan penguasa, Peradilan, PERADILAN DAN HAKIM, Sifat nabi Musa as., Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Tentang nama-nama Allah