Ikhlas dalam berdo’aTafsir Qur'an dengan Tag Topik
هُوَ ٱلْحَىُّ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱدْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ ۗ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 040, 065 | Comments: | Tags: Akidah, Al Hayy (Maha Hidup), Al-Ghaafir, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Do'a, Etika berdo'a, IBADAH, Ikhlas dalam berbuat, Ikhlas dalam berdo'a, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Taat dan amal shaleh, Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah, Tentang nama-nama Allah فَٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
By itho on January 9, 2015 | Categories: 014, 040 | Comments: | Tags: Akidah, Al-Ghaafir, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Do'a, Etika berdo'a, Hal-hal yang merusak iman, IBADAH, Ikhlas dalam berbuat, Ikhlas dalam berdo'a, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Kewajiban hamba pada Allah, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Perintah tidak mengikuti orang musyrik, Syirik, Taat dan amal shaleh, Tauhid Uluhiyyah وَإِذَا غَشِيَهُم مَّوْجٌ كَٱلظُّلَلِ دَعَوُا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمْ إِلَى ٱلْبَرِّ فَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُورٍ Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus…. read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 031, 032 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Bahasa Indonesia, Do'a, Doa ketika terjadi musibah, Etika berdo'a, Fenomena gelombang jauh dan pendek, Fenomena geografis dalam Al Qur'an, IBADAH, Ikhlas dalam berdo'a, Kekufuran manusia akan nikmat Allah, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur nikmat, Luqman, Mukjizat Al Qur'an, Sifat manusia, Waktu-waktu berdoa dan sebab-sebabnya فَإِذَا رَكِبُوا۟ فِى ٱلْفُلْكِ دَعَوُا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمْ إِلَى ٱلْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)
By itho on January 9, 2015 | Categories: 029, 065 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Ankaboot, Bahasa Indonesia, Do'a, Doa ketika terjadi musibah, Etika berdo'a, Hal-hal yang merusak iman, IBADAH, Ikhlas dalam berdo'a, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekufuran manusia akan nikmat Allah, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Kufur nikmat, Sifat manusia, Waktu-waktu berdoa dan sebab-sebabnya هُوَ ٱلَّذِى يُسَيِّرُكُمْ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا كُنتُمْ فِى ٱلْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِم بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا۟ بِهَا جَآءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَآءَهُمُ ٱلْمَوْجُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوٓا۟ أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ لَئِنْ أَنجَيْتَنَا مِنْ هَٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan…. read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 010, 022 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Bahasa Indonesia, Bersandar kepada Allah, Do'a, Doa ketika terjadi musibah, Energi angin, Etika berdo'a, Falak diciptakan untuk kepentingan manusia, Fenomena geografis dalam Al Qur'an, Fenomena ketegangan permukaan bumi, IBADAH, Ikhlas dalam berdo'a, Karunia Allah atas manusia, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Mukjizat Al Qur'an, Mukjizat ilmu pengetahuan, Waktu-waktu berdoa dan sebab-sebabnya, Yunus قُلْ أَمَرَ رَبِّى بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَقِيمُوا۟ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَٱدْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ ۚ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ Katakanlah: “Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan”. Dan (katakanlah): “Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)”.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 007, 029 | Comments: | Tags: Adil, Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-A'raaf, Allah suka kepada masjid, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Bimbingan para nabi terhadap kaumnya, Cabang-cabang iman, Cara berdakwah kepada Allah, Do'a, Etika berdo'a, Hari Kebangkitan, Hukum shalat, IBADAH, Ikhlas dalam berbuat, Ikhlas dalam berdo'a, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Islam, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan masjid, Kewajiban shalat, Masjid-masjid, Menyeru kepada jalan Allah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Perintah berdo'a, Rukun Islam, Shalat, Shalat di dalam mesjid, Shalat rukun Islam, Taat dan amal shaleh, Tempat yang disunnahkan shalat di atasnya, Tempat-tempat shalat, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi