Etika terhadap NabiTafsir Qur'an dengan Tag Topik
ءَأَشْفَقْتُمْ أَن تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىْ نَجْوَىٰكُمْ صَدَقَٰتٍ ۚ فَإِذْ لَمْ تَفْعَلُوا۟ وَتَابَ ٱللَّهُ عَلَيْكُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat,… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 013, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Khabir (Maha Waspada), AL QUR'AN, Al-Mujaadila, Ayat yang menaskhkan, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Berpegang pada hadits, Berpegang teguh pada Kitab dan Sunnah, Cabang-cabang iman, Etika berbisik-bisik, Etika dalam majlis ilmu, Etika ilmu, Etika terhadap Nabi, Fatwa, Fatwa halal dan haram, Hukum shalat, Hukum zakat, IBADAH, ILMU, Ilmu Hadis, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kedudukan sunnah Rasul, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan Al Qur'an, Keutamaan Shalat, Kewajiban shalat, Kewajiban zakat, Melenyapkan kesusahan orang muslim, Mematuhi perintah Allah dan RasulNya, Menunaikan zakat salah satu rukun Islam, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Pembicaraan khusus dengan Nabi, Shalat, Shalat salah satu rukun Islam, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Turunnya Al Qur'an, Zakat يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نَٰجَيْتُمُ ٱلرَّسُولَ فَقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىْ نَجْوَىٰكُمْ صَدَقَةً ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَأَطْهَرُ ۚ فَإِن لَّمْ تَجِدُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 012, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), AL QUR'AN, Al Rahim (Maha Penyayang), Al-Mujaadila, Ampunan Allah yang luas, Ayat yang dinaskh, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Etika berbisik-bisik, Etika dalam majlis ilmu, Etika ilmu, Etika terhadap Nabi, ILMU, IMAN, Islam, Keutamaan Islam, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, Pembicaraan khusus dengan Nabi, Tentang nama-nama Allah, Toleransi Islam, Turunnya Al Qur'an, Zat dan sifat Allah وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا۟ حَتَّىٰ تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۚ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 005, 049 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Rahim (Maha Penyayang), Al-Hujuraat, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Etika berbicara dengan Nabi, Etika terhadap Nabi, Ganjaran sabar, IMAN, Memanggil Nabi dengan namanya, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Sabar, Tentang nama-nama Allah إِنَّ ٱلَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِن وَرَآءِ ٱلْحُجُرَٰتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti.
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَٰتَهُمْ عِندَ رَسُولِ ٱللَّهِ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ٱمْتَحَنَ ٱللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ ۚ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 003, 049 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Hujuraat, Ampunan Allah dan rahmatNya, Ampunan Allah yang luas, Bahasa Indonesia, Balasan dan pahala dari Allah, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara manusia melihat dosa-dosa mereka, Etika berbicara, Etika berbicara dengan Nabi, Etika dan hak-hak umum, Etika terhadap Nabi, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala iman, Meninggikan suara melebihi suara Nabi, Merendahkan suara saat berbicara, Pahala iman, Sifat-sifat orang yang bertakwa, Taat dan amal shaleh, Takwa, Zat dan sifat Allah يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَرْفَعُوٓا۟ أَصْوَٰتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ ٱلنَّبِىِّ وَلَا تَجْهَرُوا۟ لَهُۥ بِٱلْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَٰلُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala)… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 002, 049 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Hujuraat, Ayat yang berhubungan dengan Abu Bakar As Siddiq, Ayat yang berhubungan dengan Umar bin Khattab, Bahasa Indonesia, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Budi pekerti Abu Bakar Al Siddiq ra., Budi pekerti Al Khulafa Al Rasyidin, Etika terhadap Nabi, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Meninggikan suara melebihi suara Nabi, Penghapus pahala kebaikan, Perbedaan pendapat antara Abu Bakar dan Umar, SEJARAH, Turunnya Al Qur'an بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 001, 049 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al Sami'(Maha Pendengar), Al-Hujuraat, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Etika terhadap Nabi, IMAN, Meninggikan suara melebihi suara Nabi, Menyeru pada ketakwaan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Takwa, Tentang nama-nama Allah لَّا تَجْعَلُوا۟ دُعَآءَ ٱلرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَآءِ بَعْضِكُم بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ ٱلَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِۦٓ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 063 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, An-Noor, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Bahasa Indonesia, Etika terhadap Nabi, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Memanggil Nabi dengan namanya, Menyiksa pelaku maksiat, Nifak (kemunafikan), Peringatan Allah terhadap hambaNya, Sifat orang munafik, Taat dan amal shaleh إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَإِذَا كَانُوا۟ مَعَهُۥ عَلَىٰٓ أَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوا۟ حَتَّىٰ يَسْتَـْٔذِنُوهُ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَـْٔذِنُونَكَ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۚ فَإِذَا ٱسْتَـْٔذَنُوكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَن لِّمَن شِئْتَ مِنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمُ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya,… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 024, 062 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Rahim (Maha Penyayang), Ampunan Allah yang luas, An-Noor, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Etika berkumpul, Etika dan hak-hak umum, Etika keluar dari tempat perkumpulan, Etika terhadap Nabi, IBADAH, IMAN, Iman adalah ucapan dan perbuatan, Iman bertambah dan berkurang, Istighfar (mohon ampun), Istighfar Nabi saw., Istighfar para Nabi as., Keutamaan istighfar, Klasifikasi zikir, Meminta izin, Meminta izin ketika akan keluar, Memohon diri kepada Nabi saat meninggalkan majlisnya, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah, Zikir يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقُولُوا۟ رَٰعِنَا وَقُولُوا۟ ٱنظُرْنَا وَٱسْمَعُوا۟ ۗ وَلِلْكَٰفِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): “Raa’ina”, tetapi katakanlah: “Unzhurna”, dan “dengarlah”. Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 002, 104 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Baqara, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Anjuran untuk tidak mengikuti Yahudi, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Etika berbicara dengan Nabi, Etika terhadap Nabi, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Kufur, Maksiat dan dosa, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Sikap bangsa Yahudi terhadap Nabi - nabi, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Watak-watak Yahudi