Bisik-bisik yang tercelaTafsir Qur'an dengan Tag Topik
إِنَّمَا ٱلنَّجْوَىٰ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ لِيَحْزُنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَيْسَ بِضَآرِّهِمْ شَيْـًٔا إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 010, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Mujaadila, Bahasa Indonesia, Beriman dengan takdir baik dan buruk, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Jin, Bersandar kepada Allah, Bisik-bisik yang tercela, Cabang-cabang iman, IMAN, Kebenaran dan hakikat takdir, Kekuasaan Allah, Sifat iblis dan pembantunya, Tawakkal, Zat dan sifat Allah يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا تَنَٰجَيْتُمْ فَلَا تَتَنَٰجَوْا۟ بِٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ وَمَعْصِيَتِ ٱلرَّسُولِ وَتَنَٰجَوْا۟ بِٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 009, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al-Mujaadila, Anjuran tidak mengikuti orang-orang Kristen, Anjuran untuk tidak mengikuti Yahudi, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berbisik-bisik dalam tempat perkumpulan, Beriman pada Hari Akhir, Bisik-bisik yang tercela, Cabang-cabang iman, Etika berkumpul, Etika dan hak-hak umum, Fatwa, Fatwa halal dan haram, ILMU, IMAN, Kebenaran hari penghimpunan, Kisah-kisah para rasul, Mematuhi perintah Allah dan RasulNya, Menyeru pada ketakwaan, Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi-nabi, Padang mahsyar (penghimpunan), Takwa أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ نُهُوا۟ عَنِ ٱلنَّجْوَىٰ ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا نُهُوا۟ عَنْهُ وَيَتَنَٰجَوْنَ بِٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ وَمَعْصِيَتِ ٱلرَّسُولِ وَإِذَا جَآءُوكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ ٱللَّهُ وَيَقُولُونَ فِىٓ أَنفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا ٱللَّهُ بِمَا نَقُولُ ۚ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُ يَصْلَوْنَهَا ۖ فَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan)… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 008, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Mujaadila, Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berbisik-bisik dalam tempat perkumpulan, Beriman pada Hari Akhir, Bisik-bisik yang tercela, Cabang-cabang iman, Cara memberi salam, Cobaan kaum muslimin di Madinah, Etika berbisik-bisik, Etika berkumpul, Etika dalam majlis ilmu, Etika dan hak-hak umum, Etika ilmu, ILMU, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keingkaran dan sifat keras kepala bangsa Yahudi, Ketaatan dan kemaksiatan, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kisah-kisah para rasul, Maksiat dan dosa, Memberi salam, Nabi Musa as., Nabi-nabi, Nama-nama neraka, Neraka, Orang Yahudi menyakiti kaum muslimin, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Sifat neraka, Sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, Sikap bangsa Yahudi terhadap Nabi - nabi, Sikap Yahudi terhadap agama-agama samawi, Ucapan salam ahli kitab, Watak-watak Yahudi أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۖ مَا يَكُونُ مِن نَّجْوَىٰ ثَلَٰثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَآ أَدْنَىٰ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا۟ ۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 007, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al 'Alim (Maha megetahui), Al-Mujaadila, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Bisik-bisik yang tercela, Cabang-cabang iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keluasan ilmu Allah, Ketaatan dan kemaksiatan, Menghitung amal kebaikan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah لَاهِيَةً قُلُوبُهُمْ ۗ وَأَسَرُّوا۟ ٱلنَّجْوَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ هَلْ هَٰذَآ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ ۖ أَفَتَأْتُونَ ٱلسِّحْرَ وَأَنتُمْ تُبْصِرُونَ (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: “Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?”
By itho on January 9, 2015 | Categories: 003, 021 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Anbiyaa, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Bisik-bisik yang tercela, Cobaan pada saat berdakwah, Hal-hal yang merusak iman, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kekhususan para nabi, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Manusia keras kepala, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi saw. dituduh sebagai penyihir, Nabi-nabi, Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Pendustaan Quraisy terhadap Nabi saw., Penghinaan kaum Quraisy, Sabar, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Sifat manusia, Tugas para Nabi ۞ لَّا خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَىٰهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَٰحٍۭ بَيْنَ ٱلنَّاسِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 114 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Amal shaleh sebagai pintu kebaikan, Amar ma'ruf dan nahi munkar, An-Nisaa, Bahasa Indonesia, Balasan dan pahala dari Allah, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Hari Akhir, Bisik-bisik yang tercela, Cabang-cabang iman, Ikhlas dalam berbuat, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan mendamaikan perselisihan antar manusia, Mendamaikan perselisihan antar manusia, Menyeru kepada jalan Allah, MU'AMALAT, Niat dalam sedekah, Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga, Perbuatan dan niat, Sedekah, Sumbangan, Surga, Syarat-syarat sedekah, Taat dan amal shaleh, Tugas para Nabi