Bercukur dan memendekkan rambut setelah umrahTafsir Qur'an dengan Tag Topik
Sura Al-Fath Aya 027 (48:027)
لَّقَدْ صَدَقَ ٱللَّهُ رَسُولَهُ ٱلرُّءْيَا بِٱلْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا۟ فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman,… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 048 | Comments: A comment? | Tags: Al-Fath, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Bercukur, Bercukur dan memendekkan rambut setelah umrah, Dalil pelaksanaan bercukur, Haji dan Umrah, IBADAH, IMAN, Kekhususan para nabi, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan tanah suci Mekah, Masuk tanah haram, Mimpi nabi adalah wahyu, Mimpi Nabi saw. tentang pembukaan kota Mekah, Nabi dan para sahabat memasuki kota Mekah, Nabi-nabi, Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta'ala, Penaklukan Kota Mekkah, Penyebutan Baitul Haram, Peperangan, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Wukuf di padang Arafah