Berbuat baikTafsir Qur'an dengan Tag Topik
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَوَلَّوْا۟ قَوْمًا غَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ قَدْ يَئِسُوا۟ مِنَ ٱلْءَاخِرَةِ كَمَا يَئِسَ ٱلْكُفَّارُ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلْقُبُورِ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 013, 060 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Mumtahana, Bahasa Indonesia, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan antara bangsa Yahudi dan orang mukmin, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, Hukum memohon bantuan orang musyrik, IMAN, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Kemurkaan Allah terhadap bangsa Yahudi, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Memohon bantuan orang musyrik, Orang-orang yang terdekat dengan pemerintah, Penyiksaan dan pengusiran bangsa Yahudi, PERADILAN DAN HAKIM, Syirik إِنَّمَا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ قَٰتَلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَأَخْرَجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ وَظَٰهَرُوا۟ عَلَىٰٓ إِخْرَاجِكُمْ أَن تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 009, 060 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Mumtahana, Bahasa Indonesia, Berbuat baik, Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy, Fatwa, Fatwa halal dan haram, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hukum memohon bantuan orang musyrik, ILMU, IMAN, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Mematuhi perintah Allah dan RasulNya, Memohon bantuan orang musyrik, Orang-orang yang terdekat dengan pemerintah, Penghinaan kaum Quraisy, Penyiksaan terhadap orang mukmin yang lemah, PERADILAN DAN HAKIM, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Silaturahmi, Syirik لَّا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 008, 060 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Mumtahana, Ayat yang berhubungan dengan Asma' binti Abi Bakar, Bahasa Indonesia, Beberapa wanita yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, Keutamaan perbuatan baik, Keutamaan silaturahmi, Silaturahmi, Turunnya Al Qur'an إِن يَثْقَفُوكُمْ يَكُونُوا۟ لَكُمْ أَعْدَآءً وَيَبْسُطُوٓا۟ إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُم بِٱلسُّوٓءِ وَوَدُّوا۟ لَوْ تَكْفُرُونَ Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti(mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 002, 060 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Al-Mumtahana, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Berbuat baik, Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan dengan saudara yang musyrik, IMAN, Kufur, Menyeru kepada jalan Allah, Penghinaan kaum Quraisy, Pergulatan antara kebenaran dan kebatilan, Permusuhan orang kafir terhadap orang Islam, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Silaturahmi, Tugas para Nabi بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ عَدُوِّى وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَآءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِٱلْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا۟ بِمَا جَآءَكُم مِّنَ ٱلْحَقِّ يُخْرِجُونَ ٱلرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَن تُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ رَبِّكُمْ إِن كُنتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَٰدًا فِى سَبِيلِى وَٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِى ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِم بِٱلْمَوَدَّةِ وَأَنَا۠ أَعْلَمُ بِمَآ أَخْفَيْتُمْ… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 001, 060 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Mumtahana, Ar Rabb (Tuhan), Ayat yang berhubungan dengan Hathib bin Abu Balta'ah, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Beriman pada Allah Ta'ala, Bersikap keras terhadap orang kafir, Cabang-cabang iman, Cobaan kaum muslimin dari kaum Quraisy, Cobaan pada saat berdakwah, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan antara bangsa Yahudi dan orang mukmin, Hubungan antara orang Islam dan Nasrani, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, Hukum memohon bantuan orang musyrik, Ikhlas dalam berbuat, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, JIHAD, Kekhususan para nabi, Kekuasaan pemerintah, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Keluasan ilmu Allah, Ketaatan dan kemaksiatan, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah Hathib bin Abu Balta'ah, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Maksiat dan dosa, Meminta bantuan orang musyrik dalam perang, Memohon bantuan orang musyrik, Mempersiapkan pasukan, Menyeru kepada jalan Allah, Menyiksa pelaku maksiat, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang-orang yang terdekat dengan pemerintah, Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Penaklukan Kota Mekkah, Penghinaan kaum Quraisy, Penyiksaan terhadap orang mukmin yang lemah, Peperangan, PERADILAN DAN HAKIM, Permusuhan orang kafir terhadap orang Islam, Persiapan berperang, Sabar, SEJARAH, Sejarah di Madinah, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Silaturahmi, Syirik, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Turunnya Al Qur'an, Zat dan sifat Allah لَّا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ يُوَآدُّونَ مَنْ حَآدَّ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَوْ كَانُوٓا۟ ءَابَآءَهُمْ أَوْ أَبْنَآءَهُمْ أَوْ إِخْوَٰنَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَتَبَ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حِزْبُ ٱللَّهِ ۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ ٱللَّهِ هُمُ… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 022, 058 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Mujaadila, Ayat yang berhubungan dengan Abu Bakar As Siddiq, Ayat yang berhubungan dengan Abu Ubaidah Bin al Jarrah, Ayat yang berhubungan dengan Mus'ab bin 'Umair, Bahasa Indonesia, Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Beriman pada Hari Akhir, Beriman pada Jin, Bersikap keras terhadap orang kafir, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, Hubungan antara bangsa Yahudi dan orang mukmin, Hubungan antara orang Islam dan Nasrani, Hubungan dengan saudara yang musyrik, Hubungan orang kafir dengan orang tuanya yang muslim, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keabadian surga, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala iman, Keutamaan iman, Kisah bangsa Yahudi dalam Al Qur'an, Kisah orang-orang Nasrani dalam Al Qur'an, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta'ala, Pahala iman, Sifat surga dan kenikmatannya, Sifat-sifat orang mukmin, Silaturahmi, Surga, Taat dan amal shaleh, Turunnya Al Qur'an, Wali Allah dan wali syetan مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu,
By itho on January 9, 2015 | Categories: 025, 050 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Ancaman bagi yang tidak meninfaqkan hartanya, Bahasa Indonesia, Berbuat baik, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Dosa orang yang memutuskan hubungan silaturahmi, IMAN, Infaq, Neraka, Qaaf, Ragu-ragu, Sedekah kepada keluarga, Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka, Silaturahmi أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَعَنَهُمُ ٱللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰٓ أَبْصَٰرَهُمْ Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 023, 047 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Bahasa Indonesia, Berbuat baik, Dosa orang yang memutuskan hubungan silaturahmi, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Menyiksa pelaku maksiat, Muhammad, Silaturahmi وَٱلَّذِى قَالَ لِوَٰلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ أَتَعِدَانِنِىٓ أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ ٱلْقُرُونُ مِن قَبْلِى وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ ٱللَّهَ وَيْلَكَ ءَامِنْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَٰذَآ إِلَّآ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: “Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 017, 046 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, AL QUR'AN, Al-Ahqaf, Allah menepati janji, Bahasa Indonesia, Berbakti kepada kedua orang tua, Berbuat baik, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar, Hal-hal yang merusak iman, Hari Kebangkitan, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Manusia keras kepala, Mengingkari hari kebangkitan, Sifat manusia, Zat dan sifat Allah ٱلنَّبِىُّ أَوْلَىٰ بِٱلْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ ۖ وَأَزْوَٰجُهُۥٓ أُمَّهَٰتُهُمْ ۗ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُهَٰجِرِينَ إِلَّآ أَن تَفْعَلُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَوْلِيَآئِكُم مَّعْرُوفًا ۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْكِتَٰبِ مَسْطُورًا Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 006, 033 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Ahzaab, Ayat yang menaskhkan, Bahasa Indonesia, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Berbuat baik, Budi pekerti isteri-isteri Nabi saw., Haram menikahi isteri-isteri Nabi, HUKUM PRIVAT, Kekuasaan umum, Kekuasaan yang sah, Keutamaan isteri-isteri Nabi saw., Keutamaan Nabi saw., Keutamaan perbuatan baik, Keutamaan silaturahmi, Kewajiban pemimpin, Nabi saw. lebih berhak atas diri kaum muslimin, Naskh (penghapusan) dalam Al Qur'an, PERADILAN DAN HAKIM, Perkawinan, SEJARAH, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Tanggung jawab pemimpin, Turunnya Al Qur'an, Wanita-wanita yang diharamkan menikahinya