An-NamlTafsir Qur'an dengan Tag Topik
وَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ ءَايَٰتِهِۦ فَتَعْرِفُونَهَا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 093 | Comments: | Tags: Akidah, An-Naml, Ar Rabb (Tuhan), Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Hanya Allah yang berhak dipuji, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keluasan ilmu Allah, Ketaatan dan kemaksiatan, Klasifikasi zikir, Menghitung amal kebaikan, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Taat dan amal shaleh, Tahmid (memuji Allah), Tentang nama-nama Allah, Zat dan sifat Allah, Zikir وَأَنْ أَتْلُوَا۟ ٱلْقُرْءَانَ ۖ فَمَنِ ٱهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُنذِرِينَ Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 092 | Comments: | Tags: An-Naml, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kebutuhan muslim terhadap amal saleh, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan Nabi saw., Maksiat dan dosa, Menanggung dosa orang lain, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi saw. sebagai saksi, Para nabi menyampaikan kabar gembira dan peringatan, pembawa kabar gembira dan peringatan, SEJARAH, Sifat-sifat nabi Muhammad saw., Taat dan amal shaleh, Tugas para Nabi, Tugas rasul hanya menyampaikan إِنَّمَآ أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ ٱلْبَلْدَةِ ٱلَّذِى حَرَّمَهَا وَلَهُۥ كُلُّ شَىْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 091 | Comments: | Tags: Akidah, An-Naml, Ar Rabb (Tuhan), Awal kejadian makhluk, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Haji dan Umrah, IBADAH, IMAN, Islam, Islam agama para nabi, Kemuliaan Masjidil-Haram, Kemuliaan Mekah, Keutamaan Islam, Keutamaan kota Mekah dan Masjidilharam, Kewajiban mengenal Allah dan mengesakanNya, Masuk tanah haram, Menyeru kepada jalan Allah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Penciptaan negeri-negeri, Penciptaan selain manusia, Segala sesuatu milik Allah, Seruan para nabi untuk mengesakan Allah, Tauhid Rububiyyah, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Zat dan sifat Allah وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِى ٱلنَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 090 | Comments: | Tags: Akidah, An-Naml, Azab orang kafir, Bahasa Indonesia, Balasan dari perbuatannya, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, Hari penghitungan (amal), IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Keadilan Allah dalam menghakimi, Ketaatan dan kemaksiatan, Kufur, Maksiat dan dosa, Memasuki neraka, Menyiksa pelaku maksiat, Neraka مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا وَهُم مِّن فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ ءَامِنُونَ Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 089 | Comments: | Tags: Akidah, Amal shaleh sebagai pintu kebaikan, An-Naml, Bahasa Indonesia, Balasan dari perbuatannya, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kebutuhan muslim terhadap amal saleh, Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat, Ketaatan dan kemaksiatan, Keutamaan dan pahala iman, Maksiat dan dosa, Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat, Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin, Taat dan amal shaleh وَتَرَى ٱلْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ ۚ صُنْعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ ۚ إِنَّهُۥ خَبِيرٌۢ بِمَا تَفْعَلُونَ Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 088 | Comments: | Tags: Akidah, Al Khabir (Maha Waspada), AL QUR'AN, An-Naml, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Fenomena alam dalam Al Qur'an, Hari kiamat, Ilmu bumi dalam Al Qur'an, IMAN, Kedahsyatan hari kiamat, Keseimbangan jagad raya, Mukjizat Al Qur'an, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Penyebutan gunung, Rusaknya keseimbangan pada hari kiamat, Tentang nama-nama Allah وَيَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَٰخِرِينَ Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 087 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, An-Naml, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Fenomena alam dalam Al Qur'an, Hari Kebangkitan, Hari kiamat, IMAN, Kedahsyatan hari kiamat, Kehancuran jagad raya, Manusia dibangkitkan dari kubur, Mukjizat Al Qur'an, Pedihnya penderitaan manusia pada hari kebangkitan, Peniupan sangkakala, Sifat Masyi'ah (berkehendak), Zat dan sifat Allah أَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا جَعَلْنَا ٱلَّيْلَ لِيَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 086 | Comments: | Tags: AL QUR'AN, An-Naml, Awal kejadian makhluk, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Besarnya karunia Allah pada manusia, Bumi disiapkan untuk tempat tinggal manusia, Fenomena alam dalam Al Qur'an, Karunia Allah atas manusia, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Mukjizat Al Qur'an, Penciptaan malam dan siang, Penciptaan selain manusia, Pergantian malam dan siang, Perintah untuk berfikir dan menghayati وَوَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِم بِمَا ظَلَمُوا۟ فَهُمْ لَا يَنطِقُونَ Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 085 | Comments: | Tags: Akidah, An-Naml, Bahasa Indonesia, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hari penghitungan (amal), IMAN, Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan, Padang mahsyar (penghimpunan), Sifat hari penghitungan حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُو قَالَ أَكَذَّبْتُم بِـَٔايَٰتِى وَلَمْ تُحِيطُوا۟ بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Hingga apabila mereka datang, Allah berfirman: “Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputinya, atau apakah yang telah kamu kerjakan?”.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 027, 084 | Comments: | Tags: Akidah, AL QUR'AN, An-Naml, Bahasa Indonesia, Beriman pada Hari Akhir, Cabang-cabang iman, Hal-hal yang merusak iman, Hari penghitungan (amal), Ilmu manusia sedikit, IMAN, Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir, Kisah penciptaan manusia, Kisah-kisah Al Qur'an, Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an, Kufur, Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan, Sifat hari penghitungan, Sifat manusia