Al Hasib (Maha Penghitung amal)Tafsir Qur'an dengan Tag Topik
ٱلَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَٰلَٰتِ ٱللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُۥ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا ٱللَّهَ ۗ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ حَسِيبًا (yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.
By itho on January 9, 2015 | Categories: 033, 039 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Hasib (Maha Penghitung amal), Al-Ahzaab, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, IMAN, Menyeru kepada jalan Allah, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Para nabi menyampaikan kabar gembira dan peringatan, Takut kepada Allah, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Tugas rasul hanya menyampaikan وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا۟ بِأَحْسَنَ مِنْهَآ أَوْ رُدُّوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ حَسِيبًا Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 086 | Comments: | Tags: AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Hasib (Maha Penghitung amal), An-Nisaa, Bahasa Indonesia, Beriman pada Allah Ta'ala, Cabang-cabang iman, Cara menjawab salam, Etika dan hak-hak umum, IMAN, Memberi salam, Menjawab salam, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Tentang nama-nama Allah وَٱبْتَلُوا۟ ٱلْيَتَٰمَىٰ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغُوا۟ ٱلنِّكَاحَ فَإِنْ ءَانَسْتُم مِّنْهُمْ رُشْدًا فَٱدْفَعُوٓا۟ إِلَيْهِمْ أَمْوَٰلَهُمْ ۖ وَلَا تَأْكُلُوهَآ إِسْرَافًا وَبِدَارًا أَن يَكْبَرُوا۟ ۚ وَمَن كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ ۖ وَمَن كَانَ فَقِيرًا فَلْيَأْكُلْ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ فَإِذَا دَفَعْتُمْ إِلَيْهِمْ أَمْوَٰلَهُمْ فَأَشْهِدُوا۟ عَلَيْهِمْ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ حَسِيبًا Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika… read more »
By itho on January 8, 2015 | Categories: 004, 006 | Comments: | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, Akhlak-akhlak buruk, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Hasib (Maha Penghitung amal), An-Nisaa, Anak yatim, Anak-anak, Bahasa Indonesia, Berakhirnya masa keyatiman, Beriman pada Allah Ta'ala, Berlebih-lebihan, bukti, Cabang-cabang iman, dsb.), Hajru (mengawasi dan mengatur urusan; jual beli, Harta, Hukum memakan harta anak yatim dan sanksinya, HUKUM PRIVAT, IBADAH, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Kesaksian atas hutang dan harta, Ketaatan dan kemaksiatan, Makan harta anak yatim, Melepas pengawasan terhadap anak kecil, Memelihara anak yatim, Mengambil harta dengan cara yang tidak benar, Mengawasi anak kecil, Mengembalikan harta anak yatim, Menjaga kehormatan diri, Mewasiatkan, MU'AMALAT, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Orang yang diawasi, Orang yang diberi kesaksian, Pembatasan, Pembebasan, PERADILAN DAN HAKIM, Perbuatan dan niat, Saksi, Taat dan amal shaleh, Tentang nama-nama Allah, Wali memakan harta anak yatim dengan cara yang benar, Wasiat, Wasiat untuk memelihara anak yatim, Yang diberi wasiat makan harta anak yatim, Zakat