002
Sura Al-Hujuraat Aya 002 (49:002)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَرْفَعُوٓا۟ أَصْوَٰتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ ٱلنَّبِىِّ وَلَا تَجْهَرُوا۟ لَهُۥ بِٱلْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَٰلُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala)… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 002, 049 | Comments: A comment? | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, AL QUR'AN, Al-Hujuraat, Ayat yang berhubungan dengan Abu Bakar As Siddiq, Ayat yang berhubungan dengan Umar bin Khattab, Bahasa Indonesia, Beberapa budi pekerti Nabi saw., Beberapa orang yang menjadi sebab turunnya ayat Al Qur'an, Budi pekerti Abu Bakar Al Siddiq ra., Budi pekerti Al Khulafa Al Rasyidin, Etika terhadap Nabi, IMAN, Iman bertambah dan berkurang, Ketaatan dan kemaksiatan, Maksiat dan dosa, Meninggikan suara melebihi suara Nabi, Penghapus pahala kebaikan, Perbedaan pendapat antara Abu Bakar dan Umar, SEJARAH, Turunnya Al Qur'an