008
Sura Al-Ahqaf Aya 008 (46:008)
أَمْ يَقُولُونَ ٱفْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ إِنِ ٱفْتَرَيْتُهُۥ فَلَا تَمْلِكُونَ لِى مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَا تُفِيضُونَ فِيهِ ۖ كَفَىٰ بِهِۦ شَهِيدًۢا بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ ۖ وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ Bahkan mereka mengatakan: “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al Quran)”. Katakanlah: “Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tiada mempunyai kuasa sedikitpun mempertahankan aku dari (azab) Allah itu. Dia… read more »
By itho on January 9, 2015 | Categories: 008, 046 | Comments: A comment? | Tags: Akhlak, Akhlak mulia, AKHLAQ DAN ADAB, Akidah, Al Ghafur (Maha Pengampun), Al Rahim (Maha Penyayang), Al Syahid (Maha Menyaksikan), Al-Ahqaf, Ampunan Allah yang luas, Bahasa Indonesia, BANGSA - BANGSA TERDAHULU, Beriman pada Allah Ta'ala, Beriman pada Kitab-kitab, Cabang-cabang iman, Cobaan pada saat berdakwah, IMAN, Kekhususan para nabi, Keluasan ilmu Allah, Menyeru kepada jalan Allah, Nabi-nabi, Nama-nama Allah (Asma'ul Husna), Para nabi adalah orang yang paling berat menerima ujian, Pendustaan Quraisy terhadap Nabi saw., Penghinaan kaum Quraisy, Sabar, SEJARAH, Sejarah di Mekah, Setiap nabi menerima ujian, Sikap manusia terhadap kitab samawi, Tentang nama-nama Allah, Tugas para Nabi, Zat dan sifat Allah